Pages

Tampilkan postingan dengan label las. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label las. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 Januari 2013

las Oksi-Asetilin (Asetilin dan Oksigen)

Untuk melakukan penyambungan logam dengan proses las oksi-asetilin yang menggunakan pencampuran gas oksigen sebagai gas pembakar dan gas asetilin sebagai bahan bakar digunakan alat-alat khusus yang perlu dipahami jenis, fungsi dan kegunaannya serta cara penanganan dari alat-alat tersebut.  Sehingga pada penggunaannya tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang pada akhirnya akan menimbulkan kecelakaan. Untuk itu, ada beberapa alat utama las oksigen asetilin yang akan dijelaskan jenis, fungsi serta kegunaan dari alat tersebut seperti di bawah ini :

Tabung gas oksigen
Gas oksigen untuk proses pengelasan las gas disimpan dalam botol (silinder gas) yang berbentuk tinggi langsing dan berwarna biru, terbuat dari baja, dengan volume gas oksigen pada tekanan 150 kg/cm² adalah 6000 liter. Pada bagian atas botol gas terdapat katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan tembaga dengan roda tangan dan socket yang terdapat pada katup pengeluaran gas yang menggunakan ulir kanan.


Pada bagian bawah botol gas terdapat keping pengaman limer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan atau akibat dari tabung gas terjatuh maka keping pengaman akan terbuka secara otomatis.


Kerusakan pada katup tabung gas akibat dari kesalahan penggunaan tabung gas akan mengakibatkan mudah terjadinya kebakaran di sekeliling tempat kerja. Untuk itu perlu kiranya memperhatikan prosedur yang benar tentang pemakaian tabung gas

Tabung gas asetilin
Gas asetilin untuk proses pengelasan las gas disimpan dalam botol (silinder gas) yang pendek gemuk dan berwarna merah, terbuat dari baja dengan volume gas oksigen pada tekanan 15 kg/cm² adalah 6000 liter. Bagian dalam botol gas asetilin dilapisi dengan bahan berpori yang terbuat dari asbes atau sutera tiruan yang berfungsi untuk menyimpan cairan aseton, yaitu cairan kimia di mana gas asetilin dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan di dalamnya.

Pada bagian atas botol gas terdapat katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan tembaga dengan pembuka gas menggunakan kunci gas khusus, serta socket yang terdapat pada katup pengeluaran gas menggunakan ulir kiri. Pada bagian bawah botol gas terdapat keping pengaman lumer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan, maka keping pengaman akan terbuka secara otomatis.
Cara penggunaan tabung gas asetilin secara aman adalah sebagai berikut :
1.    Letakkan tabung dengan posisi berdiri tegak.
2.    Setiap pemakaian gas harus melalui regulator.
3.    Tidak boleh diletakkan pada tempat panas.
4.    Jauhkan dari sumber api, bahan mudah terbakar dan benturan.
5.    Tidak diperkenankan untuk menggoreskan elektroda.
6.    Jangan mencabut tanda-tanda khusus yang terdapat pada tabung gas.

Sampai sini silahkan dilanjut bacanya, jangan lupa like nya ya