Apakah Anda yakin bahwa program NASA meluncurkan manusia ke Mars akan berhasil? Sekalipun Obama menegaskan bahwa ditahun-tahun mendatang eksplorasi luar angkasa akan lebih terfokus pada planet Mars. Tetapi mengapa NASA tak pernah mengirimkan astronot-nya kembali ke Bulan setelah 40 tahun keberhasilan misi pesawat Apollo? Mengapa NASA tidak membangun pangkalan di Bulan daripada di orbit Bumi? Dan misteri itu tersimpan bersama misi penerbangan mereka, terlebih pada pesawat Apollo 11 dan Apollo 13.
Pesawat Apollo Digantikan, Mengapa?…
Sejarah program pesawat ruang angkasa dimulai dengan Proyek Mercury, dimana pada waktu itu Amerika menggunakan Redstone dan roket Atlas untuk mengirim manusia dalam misi suborbital dan orbital. Kemudian setelah keberhasilan proyek ini diikuti dengan proyek Gemini yang menggunakan roket Titan untuk meluncurkan dua orang ke orbit bumi, termasuk misi Extra Vehicular Activity yang membantu astronot berkelana di luar pesawat ruang angkasa.
Melalui keberhasilan proyek diatas memicu proyek pesawat luar angkasa selanjutnya yang disebut Apollo. Proyek ini menggunakan roket Saturn V untuk mengirim manusia ke Bulan, dimana pesawat Apollo 1 sebenarnya menjadi salah satu uji coba sistem yang gagal, kebakaran yang menewaskan astronot Grissom, White, dan astronot Chaffee. Gus Grissom seorang kritikus aspek tertentu tentang program luar angkasa dan nyaris tewas sebelum kejadian ini, ketika kapsul Mercury tenggelam ke laut setelah pendaratan.
Banyak misi yang pernah diuji coba pemerintahan Amerika, dan banyak juga mengalami keberhasilan. Seperti pesawat Apollo 7 dengan misi berawak di orbit Bumi, pesawat Apollo 8 berhasil membawa tiga orang ke Bulan meskipun mereka tidak mendarat. Pesawat Apollo 9 menguji peralatan Lunar Module Excursion (LEM) dan prosedur Docking di orbit Bumi, dilanjutkan dengan pesawat Apollo 10 yang membawa manusia ke Bulan dan dua awak turun menggunakan LEM sejauh sepuluh mil dari permukaan Bulan tapi tidak mendarat.
Tapi ada beberapa misi yang dianggap sangat misterius, setelah keberhasilan beberapa proyek penerbangan astronot, misi selanjutnya dianggap banyak orang sebagai kunci misteri pendaratan manusia di Bulan. Kabarnya pesawat Apollo 11 dianggap penting bagi ‘golongan’ tertentu yang berhasil mendarat di Bulan pada tanggal 20 Juli 1969. Tanggal ini merupakan tanggal Heliks meningkatnya konstelasi Sirius di belahan bumi utara (tanggal yang sangat penting bagi orang-orang Mesir kuno, terkait Dewa Isis). Sementara Buzz Aldrin dikabarkan melakukan upacara misterius selama 33 menit setelah keberhasilan pendaratan.