Tabung
gas oksigen
Gas oksigen untuk
proses pengelasan las gas disimpan dalam botol (silinder gas) yang berbentuk
tinggi langsing dan berwarna biru, terbuat dari baja, dengan volume gas oksigen
pada tekanan 150 kg/cm² adalah 6000 liter. Pada bagian atas botol gas terdapat
katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan tembaga dengan roda tangan dan socket yang terdapat pada katup
pengeluaran gas yang menggunakan ulir kanan.
Pada bagian bawah botol gas terdapat keping pengaman limer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan atau akibat dari tabung gas terjatuh maka keping pengaman akan terbuka secara otomatis.
Tabung
gas asetilin
Gas asetilin untuk proses pengelasan las gas disimpan
dalam botol (silinder gas) yang pendek gemuk dan berwarna merah, terbuat dari
baja dengan volume gas oksigen pada tekanan 15 kg/cm² adalah 6000 liter. Bagian
dalam botol gas asetilin dilapisi dengan bahan berpori yang terbuat dari asbes
atau sutera tiruan yang berfungsi untuk menyimpan cairan aseton, yaitu cairan
kimia di mana gas asetilin dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh
tekanan di dalamnya.
Pada
bagian atas botol gas terdapat katup pengeluaran gas yang terbuat dari bahan
tembaga dengan pembuka gas menggunakan kunci gas khusus, serta socket yang terdapat pada katup
pengeluaran gas menggunakan ulir kiri. Pada bagian bawah botol gas terdapat
keping pengaman lumer dengan maksud apabila ada kelebihan tekanan akibat panas
yang ditimbulkan oleh nyala balik yang terjadi pada proses pengelasan, maka
keping pengaman akan terbuka secara otomatis.
Cara penggunaan tabung gas asetilin secara aman adalah
sebagai berikut :
1.
Letakkan tabung dengan posisi berdiri
tegak.
2. Setiap
pemakaian gas harus melalui regulator.
3.
Tidak boleh diletakkan pada tempat
panas.
4.
Jauhkan dari sumber api, bahan mudah
terbakar dan benturan.
5.
Tidak diperkenankan untuk menggoreskan
elektroda.
6. Jangan
mencabut tanda-tanda khusus yang terdapat pada tabung gas.
Perbedaan antara tabung gas oksigen dan tabung gas asetilin
Perbedaan
|
Tabung gas oksigen
|
Tabung gas asetilin
|
Bentuk
|
Tinggi lansing
|
Pendek
gemuk
|
Tekanan isi maksimum
|
150 kg/cm²
|
15 kg/cm²
|
Katup/pembuka katup
|
Roda tangan
|
Kunci shock
|
Baut dan mur pengikat
|
Ulir kanan
|
Ulir kiri
|
Regulator las
Regulator pada pengelasan berfungsi sebagai alat penurun dan pengatur tekanan isi menjadi tekanan kerja yang tetap besarnya sesuai dengan yang dikehendaki. Pada regulator las terdapat dua alat pengukur tekanan atau manometer, yaitu :
1. Manometer tekanan isi yang berfungsi untuk mengetahui jumlah tekanan isi yang terdapat dalam silinder.
2. Manometer tekanan kerja yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan kerja yang kita keluarkan untuk pengelasan.
Menurut jenisnya, regulator las dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Regulator satu tingkat, dimana tekanan isi dalam tabung gas dturunkan sekaligus menjadi tekanan kerja pengelasan.
2. Regulator dua tingkat, dimana untuk mendapatkan tekanan kerja yang dikehendaki, tekanan isi gas di dalam tabung diturunkan secara bertingkat.
Selang las
Selang las berfungsi sebagai saluran gas dari silinder atau generator ke pembakar las. Selang las harus memiliki kekuatan terhadap tekanan gas ±10 kg/cm² tetapi tidak kaku. Selang las umumnya memiliki ukuran standar garis tengah 5 mm, 6 mm atau 7,5 mm.
Selang las pada pengelasan las oksi-asetilin berwarna hijau, biru atau merah. Selang berwarna biru atau hijau digunakan untuk selang gas oksigen, sedangkan selang yang berwarna merah digunakan untuk gas asetilin dengan pemasangan selang pada tabung gas diikat menggunakan klem dan pada kedua ujung selang las baik yang akan disambungkan dengan pembakar maupun yang disambungkan dengan tabung gas melalui naple atau alat penyambung selang
Untuk menghindarkan selang las dari kerusakan pada saat digunakan, maka selang las harus dipelihara dan diamankan dari penggunaan yang tidak sesuai dengan prosedur. Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan pada saat menggunakan selang las di antaranya adalah :
1. Penggunaan selang las hendaknya tidak mengganggu lalu lintas dan tidak terlipat pada saat digunakan.
2. Tidak diperkenankan menggunakan kawat atau isolasi untuk mengikat dan menutup kebocoran pada sambungan dan selang las.
3. Gunakan alat penyambung dan pengikat selang las khusus.
4. Hindarkan selang dari kontak dengan sumber panas, percikan bunga api, kejatuhan benda panas, benda tajam serta dari minyak.
5. Tidak diperkenankan menekuk selang las untuk menghentikan aliran gas pada selang.
6. Tiup terlebih dahulu selang untuk menghilangkan debu dengan tekanan udara sebelum selang dipasangkan.
7. Periksa secara berkala kondisi selang yang digunakan dari kebocoran, hangus atau dari sambungan yang longgar.
8. Periksalah kebocoran selang las dengan mencelupkan selang ke dalam air pada tekanan kerja biasa.
9. Potong bagian selang yang bocor dan gunakanlah alat penyambung selang untuk menyambungkan kembali selang yang telah dipotong.
10. Apabila terjadi nyala balik pada saat melakukan pengelasan, periksalah bagian dalam selang. Apabila terjadi kerusakan, gantilah selang dengan yang baru.
11. Gulung selang dengan baik dan gantungkan pada gantungan selang apabila selang telah selesai digunakan.
Perbedaan
|
Regulator gas oksigen
|
Regulator gas asetilin
|
Warna dasar
|
Biru,
hitam dan atau abu-abu
|
Merah
|
Skala
ukuran tekanan isi maksimum
|
250 kg/cm²
|
30 kg/cm²
|
Skala
ukuran tekanan kerja maksimum
|
12 kg/cm²
|
3 kg/cm²
|
Baut dan mur pengikat
|
Ulir kanan
|
Ulir
kiri dengan tanda keratan pada bagian tengah mur pengikat
|
Jangan lupa like nya. Terima kasih
reff :
Modul :melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan.
Gambar : pusathardware.com
.
Gambar : pusathardware.com
.
terima kasih infonya semoga bermanfaat bagi kami bos salam santun By@ https://www.facebook.com/pages/Tenda-Murah/275252905919181?ref=hl
BalasHapussalam. terima kasih sudah berkunjung ;-)
Hapusmasama gan semoga kami disini saling membantu sebab keterkaitan create@by www.tendaq.com
Hapusmas mau tanya kalau untuk harga gas asetilin itu berapa ya? untuk hitungannya per apa? mohon informasinya
BalasHapusharganya pertabung, nah tabungnya sendiri bermacam macam kapitasnya (Welding Grade (WG), High Purity (HP) Grade dan Ultra High Purity (UHP) Grade). Untuk harga pastinya saya kurang tau gan namun yang WG +/- 1 jtan. Mudah mudahan bisa terbantu
HapusAsslm mas mohon pencerahannya setelah mengering lasan nya rapuk ya tidak nempel, mohon di bantu mas
Hapusjenis material yang dilas apa? biasanya klo las asetilin kalo tidak menempel diakibatkan benda satu dengan yang lainya ada kotoran, memang belum tersambung, beda material satu dengan yang lain, apabila material yang dilas tebal biasanya sulit untuk nyambung(terlas). mudah mudahan bisa membantu
HapusApa saya pakai las gas LPG dan oksigenya , bukan asetilin
BalasHapusLPG dan oksigen biasanya hanya untuk memotong, tidak untuk menyambung. klo boleh tau matrial yang dilas apa? tebalnya berapa? jangan lupa pake isi(pluk/kawat las) juga ya sebagai pembantu untuk penyambnungan
Hapusdijual tabung asetilin digunakan buat ngelas ada 9 tabung harga @1200.000 lokasi sukodono sidoarjo minat hub ane 03172088757 ato 085331145345. siapa cepat dia dapat.
BalasHapusSangat berguna,,,trmksh banyak
BalasHapussis tekanan maksimum yg di per bolehkan pada gas asitilen brp?a.25psi b.40psi c.15psi d.35psi
BalasHapusBerapa standar ukuran panjang selang yang aman untuk penggunaan Oxy+Lpg?
BalasHapusBagus(aman) mana menggunakan double(twin) selang atau single(pisah) selang untuk penggunaan Oxy+Lpg?
Jarak aman antara botol oksigen dan botol asetilena berpa meter ... ?
BalasHapus