Pages

Selasa, 09 Desember 2008

Mencegah virus menular melalui Flashdisk

Dengan penggunaan flashdisk yang sudah umum dimana-mana, menjadi salah satu sebab menjamurnya virus, terutama virus lokal. Ini terlihat sejak masa jayanya virus brontok. Sampai saat ini, saya sering sekali melihat hampir setiap komputer/laptop teman-teman di perkantoran terkena virus, yang terkadang mereka tidak menyadari. Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk tanpa kita sadari. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK

  2. Cari Lokasi :
    KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

  3. Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun

  4. Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863


    Settings: User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
    System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
    Name: NoDriveAutoRun
    Type: REG_DWORD (DWORD Value)
    Value: 32-bit bitmask

  5. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

  6. Restart Komputer

Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk. Untuk lebih jelasnya, artikel ini dapat dicari/dibaca di tutorial Windows Registry Guides. Download.

Tips Download Video dari YouTube

Kategori Software, Tips & Tricks | 250,657 views | 129 Comments
youtube

YouTube merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini. Video yang ditampilkan pada umumnya hanya untuk dilihat melalui browser, tidak untuk di download dan dilihat secara offfline. Formatnya adalah flash video (flv). Bagaimana jika kita ingin menyimpan video yang tampil agar bisa dilihat secara offline ?

Saat ini banyak sekali tools untuk download video dari layanan seperti youtube tersebut, mulai dari plugins browser, software, sampai web khusus untuk download dari youtube. Tetapi sepertinya berbagai software atau plugins tersebut tidak selalu berhasil, mungkin karena youtube sendiri yang mengubah sistem streaming videonya. Salah satu cara yang mudah adalah menggunakan YouTube Video Download Tool dari TechCrunch yang bisa dibuka DISINI

Bagaimana Caranya ?

Buka youTube.com dan cari video yang diinnginkan. Setelah video ditampilkan atau video yang dicari didapatkan, klik kanan judulnya dan pilih untuk menyimpan link tersebut. Misalnya : http://youtube.com/watch?v=SXzziqUWUws. Kemudian paste link tersebut di URL yang disediakan di situs TechCrunch tersebut dan klik Get Video. Setelah itu akan tampil menu untuk menyimpan video tersebut, namanya biasanya get_video. Sebelum menyimpan atau setelah selesai, rename file tersebut dan beri ekstensi flv, Misalnya get_video.flv. Untuk memutarnya gunakan VLC, FLV player, Media Player Classic atau player lain yang kompatibel.

Teknik Menyimpan dari Temporary Files

Terkadang cara download seperti diatas tidak berhasil. Cara lain yang mungkin lebih baik adalah dengan mencari langsung video nya di temporary internet files. Sebelumnya, video tersebut harus dibuka di browser dan dijalankan (play) sampai selesai ( Video tetap dapat disimpan walau tidak sampai selesai ). Setelah itu, jangan ditutup windownya. Cari file video di temporary internet files ( Biasanya di C:\Documents and Settings\”NAMA_USER”\Local Settings\Temp ). Cari dengan kata kunci fla. Ketika mencari dengan fasilitas search bawaan windows, pastikan di bagian “More Advanced Options” pilihan “Search hidden files and folders” diaktifkan. Biasanya ukuran file cukup besar, diatas 1 MB.

File tersebut biasanya bernama fla.. .tmp. Misalnya fla13B.tmp, fla12.tmp dan sebagainya. File ini sebenarnya merupakan file video yang sedang dijalankan, dengan ekstensi flv. Tetapi coba di rename atau dicopy file tersebut, biasanya tidak akan bisa karena file tersebut dikunci ( lock ). Jika browser ditutup, maka file tersebut akan otomatis dihapus. Lalu bagaimana cara menyimpannya ?

Untuk menyimpan atau merename file yang dikunci seperti diatas, maka diperlukan tool unlocker. Bisa di download di http://ccollomb.free.fr/unlocker/ dengan ukuran hanya sekitar 190 KB. Setelah di download dan di install, maka akan ada menu tambahan “Unlocker” ketika kita klik kanan sebuah file. Agar file dapat di copy, klik kanan dan pilih menu unlocker. Akan muncul keterangan file yang di unlock. Dibagian kiri bawah pilih copy, file selanjutnya dapat dicopy ke folder lain, tinggal di rename menjadi *.flv

Unlocker dapat digunakan untuk menyimpan file lain yang di kunci seperti diatas, juga dapat digunakan untuk menghapus file yang tidak bisa dengan cara standard. Untuk mempermudah dan mempercepat pencarian, bisa juga menggunakan software Agent Ransack (freeware), yang bisa download disini

Berbagai cara lain download video dari YouTube

( Update 22 Mei 2008 )

Web Based

  • http://keepvid.com/ Kita tinggal copy paste link video youtube di Form Text yang disediakan, kemudian klik tombol Download. Akan ditampilkan link download dalam flv (low quality) dan mp4 (high quality, jika tersedia).
  • http://www.clipnabber.com/ Clibnabber memiliki cara yang mirip dengan keepvid, dan memberikan download dalam bentuk FLV maupun MP4.

Firefox Plugin

  • Video DownloadHelper Jika menggunakan Browser firefox, bisa menggunakan plugins ini, websitenya di http://www.downloadhelper.net/

Software

  • Youtube DownloaderSoftware gratis ini cukup sederhana dan mudah diguakan. Pastikan untuk menggunakan versi terbaru, seiring dengan perubahan di Youtube.


saduran dari www.ebsoft.com

Senin, 13 Oktober 2008

jadwal imunisasi untuk anak kita

JADWAL IMUNISASI
REKOMENDASI IKATAN DOKTER ANAK (IDAI)

JENIS
VAKSIN

UMUR PEMBERIAN VAKSINASI

BULAN

TAHUN

LHR

1

2

3

4

5

6

9

12

15

18

2

3

5

6

10

12

PROGRAM PENGEMBANGAN IMUNISASI (PPI - diwajibkan)

BCG

HEPATITIS B

1

2

3

POLIO

0

1

2

3

4

5

DTP

1

2

3

4

5

6

CAMPAK

1

2

PROGRAM IMUNISASI NON-PPI (dianjurkan)

Hib

1

2

3

4

PNEUMOKOKUS (PVC)

1

2

3

4

INFLUENZA

DIBERIKAN SETAHUN SEKALI

MMR

1

2

TIFOID

ULANGAN TIAP 3 TAHUN

HEPATITIS A

2x INTERVAL 6 - 12 BLN

VARISELA



Keterangan Jadwal Imunisasi Periode 2006

Vaksin

Keterangan

Hepatitis B

HB diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 3 - 6 bulan. Interval dosis minimal 4 minggu.

Polio

Polio-0 diberikan pada saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS OPV diberikan pada saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain).

BCG

Diberikan sejak lahir. Apabila umur > 3 bulan harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu, BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.

DTP

Diberikan pada umur ³ 6 minggu, DTwP atau secara kombinasi dengan Hep B atau Hib. Ulangan DTP umur 18 bulan dan 5 tahun. Umur 12 tahun mendapat TT pada program BIAS SD kelas VI.

Hib

Diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan. Diberikan terpisah atau kombinasi.

Vaksin

Keterangan

Campak

Campak-1 umur 9 bulan, campak-2 diberikan pada program BIAS pada SD kelas 1, umur 6 tahun.

MMR

MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan, apabila belum mendapat campak 9 bulan. Umur 6 tahun diberikan untuk ulangan MMR maupun catch-up Immunization.

Pneumokokus (PVC)

Pada anak yang belum mendapatkan PCV pada umur ³ 1 tahun PCV diberikan dua kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2 -5 tahun diberikan satu kali.

Influenza

Umur £ 8 tahun yang mendapat vaksin influenza trivalen (TIV) pertama kalinya harus mendapat 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.

Hepatitis A

Hepatitis A diberikan pada umur ³ 2 tahun, dua kali dengan interval 6 - 12 bulan.

Tifoid

Tifoid polisakarida injeksi diberikan pada umur ³ 2 tahun, diulang setiap 3 tahun.

situs resmi/web pemerintahan

DEP. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://www.depkominfo.go.id/
DEP. RISET DAN TEKNOLOGI http://www.ristek.go.id/index.php
SETNEG (SEKRETARIAT NEGARA) http://www.setneg.ri.go.id/
BPS (BADAN PUSAT STATISTIK) http://www.bps.go.id/
BAPETEN (BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR) http://www.bapeten.go.id/
BSN (BADAN STANDARDISASI NASIONAL) http://www.bsn.go.id/
DEP. PERINDUSTRIAN http://www.dprin.go.id
DEP. KESEHATAN http://www.ropeg-depkes.or.id/cpns2005.p
DEP. AGAMA http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=85
DEP. PEKERJAAN UMUM http://www.kimpraswil.go.id/
DEP. KEHUTANAN http://www.dephut.go.id/informasi/setjen/pegawai/cpns_06.htm
DEP. PERDAGANGAN http://www.depdag.go.id
DEP. PERHUBUNGAN http://www.dephub.go.id/modules/Upload_File/files/req_pegawai.pdf
DEP. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL http://www.migas.go.id/index.php
DEP. PERTANIAN http://www.deptan.go.id/cpns_website.htm
DEP. KELAUTAN DAN PERIKANAN http://www.dkp.go.id/content.php?c=2465
BAPPENAS (BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL) http://www.bappenas.go.id/
BMG (BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA) http://www.bmg.go.id/
BKN (BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA) http://www.bkn.go.id/
BAKOSURTANAL (BADAN KOORDINASI SURVEY DAN PEMETAAN NASIONAL) http://202.155.86.44/
BATAN (BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL) http://202.46.3.51/bsdm /PENGUMUMAN.htm
BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) http://www.bpn.go.id
BKKBN (BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL) http://www.bkkbn.go.id/
LAPAN (LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL) http://www.lapan.go.id/
PNRI (PERPUSTAKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA) http://www.pnri.go.id/
KAB. KEBUMEN http://www.kebumen.go.id/
KAB. WONOSOBO http://www.wonosobo.go.id/
KAB. BOYOLALI http://www.boyolali.go.id/isi/isi.asp?isi=tengah&kode=00003
KAB. GARUT http://www.garut.go.id/
KOTA JAMBI http://kotajambi.go.id/content/view/26/43
PROP. JAWA TENGAH http://www.jawatengah.go.id/cpns/CPNS-umum.pdf
PROP. KALIMANTAN TIMUR http://kaltim.go.id/agenda/browse.php?agendaid=641
KAB. SUMBAWA http://www.sumbawa.go.id/lihatAgenda.php?idNya=11
PROP. DIY http://www.pemda-diy.go.id/
KOTA YOGYAKARTA http://www.pemda-diy.go.id/berita/mod/fileman/files/cpns-kota.pdf
KAB. SLEMAN http://tmp.sleman.go.id/
KAB. BANTUL http://www.bantul.go.id/
KAB. GUNUNG KIDUL http://www.pemda-diy.go.id/
KAB. KULONPROGO http://www.kulonprogo.go.id/pengumuman/baca.php?no=11

Sabtu, 02 Agustus 2008

modul smk otomotif

kurikulum KTSP sekarang kadang sangat membingungkan kita para pengajar, kurangnya informasi dan sosialisasi dari pusat membuat bingung kita. Ditambah lagi tidak adanya penjelasan detail tentang buku, modul dan lain-lain. lalu pertanyaan kita bagaimana dengan guru yang ada di pelosok? wah tentunya sangat membingungkan. Belum lagi berganti penguasa maka berganti pula peraturan. Kurikulum KTSP ini memang bisa dikatakan otonomi sekolah. Sekolah berhak mengadakan mata pelajaran sesuai dengan kondisi daerahnya. Tapi kenapa belangko belakang ijazahnya sudah ditetapkan. Apakah boleh kita merubahnya? sungguh membingungkan. Tapi ya sudahlah kita jalani apa adanya saja yang penting kita berjuang untuk mencerdaskan kaum masa depan dan penerus kita. Kalo bukan kita siapa lagi?
bagi guru SMK khususnya otomotif saya akan berbagi modul. ya saya juga mendapatkannya dari temen-temen guru, hubungi di email saya kita berbagi modul . sukses untuk semua