1. Compressor
2. Pressure regulator
3. Air reservoir tank
4. Treadle valve (Pedal rem)
5. Front / rear proportioning valve
6. Front and rear service brake chamber + spring brake chamber
7. Spring brake release valve (Tuas rem parkir)
Gambar 2 Gambar 2 adalah kondisi air brake chamber off, dimana tidak ada udara compressor yang dialirkan oleh treadle valve (pedal rem tidak diinjak). Tekanan di chamber 0 kg/cm2
Gambar 3 Gambar 3 adalah kondisi air brake chamber on, dimana udara compressor masuk setelah treadle valve diinjak. Semakin dalam treadle valve diinjak, semakin tinggi tekanan dalam chamber (0-10 kg/cm2) dan semakin kuat chamber mendorong pushrod yang menggerakkan kampas rem. Ketika pedal rem dilepas maka tekanan di chamber dibuang ke atmosfir (pada treadle valve berbunyi cess…!!!) Dan chamber pun kembali ke posisi off karena ada tekanan balik dari pegas. Untuk roda belakang merupakan kombinasi antara air brake chamber dengan spring brake chamber. Berikut gambar penampangnya:
Gambar 4 Gambar 4 adalah kondisi service brake off (penjelasannya persis seperti diatas / roda depan) dan spring brake chamber posisi off. Pada saat spring brake chamber posisi off didalamnya ada tekanan udara compressor (3-10kg/cm2) yang dialirkan melalui spring brake release valve (tuas rem parkir) Tuas rem parkir off berarti udara compressor mengalir ke spring brake chamber.
Gambar 5 adalah kondisi service brake on (treadle valve diinjak) dan spring brake chamber posisi off (tuas rem parkir tidak diaktifkan)
Up
BalasHapusUp gimana?
HapusUp ya up��
Hapushttps://azzarera122-wisatailmu.blogspot.com/
BalasHapus