Pages

Minggu, 25 November 2012

SOLAR ENERGY


Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan

SOLAR ENERGY TECHNOLOGY I
Proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Total Renewable energy = 3.546 TWh 
Klasifikasi Renewable energy tentang bentuk ketersediaan berdasarkan sumber-sumbernya:
1.      Solar (PV. Thermal) dalam konversi energi listrik dan thermal;
2.      Wind power dalam konversi energi listrik;
3.      Hydro power dalam konversi energi listrik;
4.      Geothermal dalam konversi energi thermal;
5.      Biomass dalam konversi energi thermal dan pembakaran;
6.      Ocean dalam konversi energi listrik.

Bentuk Research and development di Jepang
1.      Solar (matahari): PhotoVoltaic (Single PV, Poly-crystal Si, Thin Film Si, Compound semiconductor, Dye Sensitized Cell, PV System inverter dan PV System controller) dan Thermal (Concentrated solar power-CSP dan Solar System);
2.      Wind (angin): Wind turbine, Offshore wind;
3.      Hydro (air): Hydro dan Micro-hydro;
4.      Geothermal (panas bumi): Geothermal, Binary cycle, Micro-Geo;
5.      Air(udara)/Geothermal: Heat pump;
Biomass: Bio-fuel (Cellulosic ethanol), Bio-diesel dan Bio-gas; Lainnya: ocean (wave, tidal)



Principle of Photovoltaic (PV) Si
reff :



Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silicon (Si), sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, Lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC.  Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.

SOLAR THIN FILM PHOTOVOLTAIC (TFPV)



Advantages :
-       Inexpensive to produce
-       Thin-film PV can be produced faster than silicon
-       Harvests infrared spectrum
-       Super thin materials can be rolled or folded into compact and portable solar panels
-       Versatile can be incoporratied building materials, paints, fabrics.
Disadvantages :
-       Less efficient than silicon cells. (around 20%)
-       Degradation from Radiation (temperature)

ADYE SENSITIZED SOLAR CELL
-          Konversi energi teoritis tinggi: 33% (present record: 11%)
-          Biaya produksi murah : material(TiO2, dye, I2), proses (450oC, 30 min)
-          Variasi pemilihan material: metallic oxidize, organic dyes
-          Efisiensi konversi 15% (Target)



SOLAR ENERGY TECHNOLOGY II
SOLAR THERMAL
Cara kerja dari solar thermal adalah dengan memanfaatkan panas dari matahari yang dikonsentrasikan oleh Concentrating Solar Power (CSP) untuk menghasilkan panas yang memadai.panas ini lalu dimanfaatkan untuk menggerakan turbine, seperti turbin uap atau stirling engine. Panas yang ada pada siang hari dapat di tampung pada liquid atau media solid seperti molten salt, keramik, dan lain-lain

Resume seminar live from Japan
Sorensen (2004) Renewable Energy. Elsevier Inc. 9780126561531
First edition 2009, Renewable Energy Focus Handbook. Elsevier Inc. 9780123747051

EnErgy and thE EnvironmEnt, abbas ghassemi, New Mexico State University
http://ovalezoval.blogspot.com/2011/03/pembangkit-listrik-perangkap-panas.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya