SLS ini bekerja pada suspensi belakang untuk menjaga tingkat / ketinggian efisien kendaraan sesuai beban diangkut. Beroperasi secara otomatis saat mesin hidup atau kendaraan bergerak. SLS menggunakan tekanan udara (pneumatic). Bila ketinggiannya berkurang karena bertambahnya muatan, SLS secara otomatis akan menambah tekanan udara pada per untuk mengimbangi penambahan berat atau perubahan posisi/kondisi kendaraan.
Sebaliknya bila muatan berkurang, sistem akan mengurangi tekanan udara untuk mengembalikan ke posisi semula.
Sensotronic Brake Control (SBC)
Cara kerjanya menggunakan sinyal tekanan di pedal rem. Lalu dihubungkan dengan tabung reservoir bertekanan tinggi. Penggunaan sistem ini tergantung sepenuhnya dari seberapa kuat tekanan kaki pengemudi menginjak pedal rem. Jadi kepakeman rem bervariasi tergantung reaksi pengereman yang dilakukan. SBC juga bekerja dengan sensor di sistem ABS (putaran roda) dan ESP (sudut kemiringan roda).
Urban Vehicle
Contoh kendaraan yang masuk kategori Urban Vehicle adalah Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun.
Valvetronic
Teknologi pada mesin BMW. Selain mengatur bukaan tutup katup juga mengatur panjangnya saluran pemasukan. Bukaan tutup dikendalikan oleh sebuah servo sesuai dengan data yang diterima dari sistem manajemen mobil.
Cara kerjanya : untuk memperbesar bukaan katup sebuah elektromotor akan menekan tuas pemaju yang sekaligus bertugas menekan katup. Akibat posisinya yang lebih ke depan, maka tekanan poros nok menjadikan bukaan yang lebih besar dan bila bergerak mundur bukaan akan mengecil.
Penekanan dilakukan melalui roda gigi yang dihubungkan dengan elektromotor dan tuas pembuka. Jadi tuas selain mengatur besar dan waktu bukaan, juga sebagai perantara antara poros nok dan katup.
reff :
bigcoupe
mechanicalseminarz.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya