Nissan kini berimprovisasi dengan menciptakan sebuah mobil balap yang ditenagai oleh listrik. Mobil ini sekiranya sudah jadi, dan akan segera diuji coba ketangguannya di Sirkuit Le Mans 24 Hours. Dalam ujicoba tersebut, Mobil bernama ZEOD RC akan bertanding dan diharapkan mampu memenangi 15 kategori dari 22 kategori yang dilombakan. Masalah performa sepertinya tidak usah diragukan, pasalnya pabrikan dunia ini mengklaim bahwa ZEOD RC mampu digenjot dengan kecepatan lebih dari 300KM/jam.
ZEOD RC dibuat dengan bekerjasama dengan ahli-ahli otomotive terkenal di dunia seperti dari Jepang, AS, dan Eropa. Setelah mendapatkan konsep dengan kecepatan serta mesin yang diinginkan dari perundingan tersebut. Mobil ini kemudian dibentuk oleh salah seorang ahli arsitek bernama , Ben Bowlby sehingga dibentuk ala Nissansport. Perlu diketahui bahwa , Ben Bowlby juga pernah mendesain mobil Nissan Delta Wing.
Mobil Nissan ZEOD RC ini sendiri menurut pengakuan Andy Palmer, Executive Vice President Nissan adalah sebuah mobil yang dikembangkan dari dua buah mobil andalan dari Nissan sendiri yakni Nissan LEAF dan LEAF RC. Untuk masa yang akan datang, pihak Nissan juga akan mengembangkan konsep ZEOD RC ini nantinya pada mobil-mobil jalanan keluran Nissan nantinya.
Nama lengkap dari mobil ini adalah Zero Emission On Demand Racing Car, dimana daya atau tenaga yang digunakan oleh mobil ini untuk bergerak sepenuhnya didapatkan dari listrik. Meskipun demikian, mobil ini tetap dipasangkan mesin konvensional yang dapat digunakan sebagai mesin cadangan dan digunakan ketika dibutuhkan.
Seraya dengan uji coba tersebut, pihak Nissan berkeyakinan bahwa untuk masa yang akan datang, semua teknologi mobil balap akan menggunakan konsep energi listrik. Hal ini tentu saja dikarenakan oleh menipisnya persedian minyak bumi di dunia.
Permasalahan yang dikhwatirkan sekarang apabila mobil jenis seperti ini (mobil listrik) diproduksi massal, apakah pemerintah kita siap dengan sarana prasarananya, terutama pembangkit listrik kita yang rata rata masih kekurangan daya. Ditambah lagi kalo pembangkit listriknya masih menggunakan bahan bakar fosil tidak energi terbarukan, saya rasa masih agak percuma menggunakan mobil listrik. Bagaimana pendapat agan sekalian ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya