Kadang kesal terhadap sorotan tajam lampu jauh (dim) dari kendaraan arah berlawanan. Selain silau, juga bisa membahayakan. Volvo telah mengembangkan teknologi baru Active High Beam Control (AHBC), yakni lampu jauh yang tidak menyilaukan.
Produsen mobil Swedia itu akan mengenalkannya pada Geneva Motor Show yang digelar pada 7-17 Maret. Model Volvo yang mendapatkan teknologi ini S60 baru, V60, dan XC60. Dalam rilis resmi, Volvo mengklaim AHBC tak cuma memperhatikan kendaraan dari depan, tetapi juga membuat pengemudi lebih aman dalam keadaan gelap.
Menurut Prof. Lotta Jakobson, Senior Technical Specialist Safety Volvo Cars Safety Centre, mengemudi malam menyuguhkan situasi yang sangat menantang, dan butuh kejelian. "Konsentrasi kami adalah menghadirkan teknologi yang membuat visibilitas tetap terjaga, tanpa mengganggu pengadara lain," ujarnya.
Bisa untuk sepeda motor
Keuntungan utama AHBC adalah ketika mengemudi sangat minim cahaya. Objek yang biasanya tak tampak seperti mobil parkir di pinggir jalan, binatang, pejalan kaki, atau pengguna jalan lain tanpa lampu bisa lebih jelas terlihat. Tapi, pengguna mobil lain tak kena sorotan cahaya terang ini. Kok bisa?
Volvo menjelaskan, lampu bekerja menyorotkan cahaya hanya ke objek yang diperlukan. AHBC menggunakan kamera kecil di atas kaca spion kabin sebagai detektor, mirip yang dipakai pada teknologi rem otomatis di beberapa merek. Kamera ini bertugas mengidentifikasi objek mana yang perlu diberi penerangan, dan mana yang tidak disorot.
Unit kontrol akan menerima informasi dari kamera tersebut, dan meneruskannya ke modul proyektor cerdas yang terintegrasi pada lampu utama. Silinder kecil dengan potongan logam berbagai ukuran akan "menghalangi" cahaya sesuai perintah dari unit kontrol, dan menerangi objek yang diperlukan saja.
AHBC juga bisa dipakai pada sepeda motor dipadu dengan lampu Xenon. Teknologi ini mulai aktif ketika mobil melaju di bawah kecepatan 15 kpj.
Sumber
Unit kontrol akan menerima informasi dari kamera tersebut, dan meneruskannya ke modul proyektor cerdas yang terintegrasi pada lampu utama. Silinder kecil dengan potongan logam berbagai ukuran akan "menghalangi" cahaya sesuai perintah dari unit kontrol, dan menerangi objek yang diperlukan saja.
AHBC juga bisa dipakai pada sepeda motor dipadu dengan lampu Xenon. Teknologi ini mulai aktif ketika mobil melaju di bawah kecepatan 15 kpj.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya