Pages

Selasa, 26 Februari 2013

Mengenal Sensor Parkir Bagian 2

Komponen Baru
Rada miris melihat ketesediaan komponen yang ada di bumper belakang ini. Ternyata tidak banyak pedagang onderdil yang menyediakan spare parts khusus untuk sensor mundur. Padahal secara logika, kalau ada sensor yang mundur tidak perlu ganti satu sistem dan tinggal menukar komponen yang rusak saja, bukan?

Ternyata tidak juga. “Kita memang tidak stok. Karena selain jarang permintaan, harganya juga mahal,” bilang Wiekiat, bos Arena Motor, pedagang onderdil Nissan di Duta Mas Fatmawati, Jaksel. 

Hal ini diamini Agung, pemilik Putra Agung Motor gerai spare parts Toyota di Pasar Palmerah, Jakbar. “Kita kebetulan ada, tapi harganya mahal banget,” tukasnya seraya menyebut contoh sebuah sensor mundur Toyota Kijang Innova yang punya price list Rp 1,390 juta. 

Tak heran kalau pedangang spare parts pun kadang menyarankan untuk melirik barang aftermarket. Teks box part baru.


Kamera & Indikator Parkir


Sebagai alternatif penggunaan sensor parkir, pemilik yang sudah meng-upgrade sistem audio mobilnya dengan head unit monitor, kerap menambahkan dengan fitur kamera pemantau alias kamera parkir. 

Instalasinya, menurut Ahong dari Prisma Autosound, hanya dengan menyambung kabel RCA kamera, ke input kamera yang sudah tersedia di belakang bodi head unit monitor yang dipakai. Kemudian untuk mendapatkan arus listrik, dihubungkan ke kabel strum bawaan kamera. 

Peletakkan kamera parkir di belakang, umumnya ditaruh di balik panel cover lampu nopol, agar tak mudah diisengi tangan jahil dan terlindung dari hujan. Sedangkan untuk memasang kamera parkir di moncong mobil, biasanya mesti menambah modul khusus yang dijual terpisah dengan kameranya.

Posisi penempatannya mesti melubangi gril, untuk dudukan kamera agar tak mudah bergerak. Kemudian hubungkan kabel RCA dari head unit ke modul, dan dari modul disambung ke kamera depan.

Mengaktifkannya tak perlu pakai saklar tambahan karena otomatis berfungsi selama 15 detik, tiap kali perpindahan gigi netral ke posisi berjalan (D), dan akan mati dengan sendirinya setelah 15 detik. 

Adapula indikator/kamera parkir yang menyatu pada spion dalam. Memasangnya, kabel kamera atau indikatornya dihubungkan ke spion TV, kemudian kabel + disambung ke kabel + lampu mundur.

Tampilannya akan terlihat seperti monitor video mungil di dalam kaca spion, atau berupa grafik atau gambar dengan bunyi ‘bip’ sebagai indikator peringatan jarak dengan obyek di belakang mobil.

Lanjut ke bagian 3 ya ..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya