Pages

Selasa, 12 Februari 2013

Magnesium untuk Komponen Mobil

General Motors (GM) saat ini sedang menguji proses termal lembaran logam magnesium yang lebih ringan dari aluminium, tetapi punya kekuatan cukup tinggi. Pengujian dilakukan pada beberapa komponen, antara lain pelek. Jika berhasil, tentu ini akan memberi keuntungan dari segi efisiensi bahan bakar.


Metode baru yang dikembangkan GM kali ini memungkinkan material akan dibentuk menjadi kaku (rigid) dengan skala yang presisi. Caranya, magnesium dipanaskan hingga 450 derajat celsius, kemudian dibentuk sesuai keinginan. Hasilnya berupa panel bagian dalam tutup bagasi yang memiliki bobot lebih ringan 1 kg dari logam baja. Itu artinya, magnesium lebih ringan 75 persen dari besi, dan 33 persen dari aluminium.

Kekuatannya sudah diuji banting sebanyak 77.000 kali dengan bantuan tangan robot, plus metode benturan seberat 250 kg, dan hasilnya cukup baik. Bagusnya lagi, barang tersebut memiliki berat lebih ringan 1 kg dibanding logam baja yang biasa digunakan.

"Setiap gram penurunan bobot kendaraan mampu memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar. Meski begitu, keselamatan dan daya tahan juga tetap menjadi perhatian dan prioritas kami," ujar Greg Warden, Direktur Eksekutif Rekayasa Bodi Kendaraan Global GM.

Reff :
otomotif.kompas. (24102012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya