Pages

Kamis, 06 November 2014

Toyota Kembangkan Power Supply Listrik Rumah Dari Energi Mobil


Toyota mengumumkan pengembangan sistem Vehicle to Home (V2H) yang diplot sebagai power supply untuk rumah dari energy kendaraan plug in hybrid dan mobil listrik (EV).

Nantinya, energi sisa pada mobil ramah lingkungan tersebut dapat dipakai sebagai pembangkit listrik di dalam rumah, dengan cara menyimpan energi pada sebuah baterai.

Sistem ini menggunakan sebuah AC100 V inverter untuk mengubah tenaga yang tersimpan dalam baterai kendaraan ke listrik AC untuk digunakan di rumah. Aliran diatur dengan dudukan pengisi baterai yang menghubungkan antara piranti di rumah dan mobil.

Kamis, 04 September 2014

Beberapa Pasukan Khusus yang dimilik Indonesia

1. Korps Brimob:


Brimob termasuk satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.


2. Densus 88 antiteror:

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.


3. Batalyon raider:

Batalyon Raider adalah satu batalyon pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Raider adalah kualifikasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilatih untuk menguasai 3 kemampuan. Kemampuan tersebut adalah:

1. Kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk pertempuran jarak dekat.
2. Kemampuan sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi.
3. Kemampuan untuk melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut (panjang).

4. Kostrad Tontaipur:

Wanita bersenjata api








Foto lucu anak anak ketika potong rambut







Buaya vs Belut Listrik

Kalian semua pasti sudah tidak asing lagi dengan belut listrik (Electrophorus electricus) adalah spesis ikan yang tergolong dalam kategori keluargagymnotiformes dimana mereka adalah jenis ikan yang mampu menghasilkan tenaga listrik (selain daripada jenis Knifefish).

Tenaga listrik yang dihasilkan belut listrik ini digunakan sebagai alat untuk mereka berburu, berinteraksi dengan belut lain dan mempertahankan diri.



Walaupun ia diberi nama belut listrik ,namun secara ilmiahnya mereka diklasifikasikan sebagai ikan karena jenis keluarga mereka lebih terarah ke keluarga ikan keli (catfish) dan ikan pisau (knifefish).

Coba Anda tonton video ini dan saksikan kejadian dimana seorang pemancing yang memancing di pinggir sungai berhasil menjerat seekor belut listrik.

Namun sepertinya sang pemancing tidak sadar bahwa yang ia pancing adalah seekor belut listrik. Ketika mereka sedang berusaha menaikkan hasil pancingannya itu, tanpa disadari seekor buaya yang lapar ternyata menghampiri belut itu.

Dengan sangat cekatan, buaya tersebut menyergap belut tersebut. Tapi sayangnyasang buaya juga mungkin tidak menyadari bahwa mangsanya itu adalah seekor belut listrik.

Dalam beberapa menit saja, tamatlah riwayat sang buaya tersebut karena sengatan listrik yang dihasilkan belut tersebut.




Foto keindahan Indonesia vesi National Geographic

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru


Stupa Candi Borobudur


Tanah Lot, Bali


Tarian Api di Bali


Petani di Dieng


Situ Gunung


Raja Ampat


Wakatobi


Gunung Rinjani


Air Terjun Gitgit, Bali


Harimau


Pulau Lengkuas, Belitung

Hidrogen pengganti premium

Headline

Ilmuwan memperagakan, materi ringan dan amonia boran bisa digunakan untuk menyimpan hidrogen pada kendaraan. Saat hidrogen dipakai, bahan bakar alternatif dapat ditambahkan ke dalam materi secara efisien.

“Langkah ini dibutuhkan jika ingin menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar industri transportasi,” ujar profesor kimia University of Alabama David Dixon.

Studi di jurnal Science ini menyatakan, amonia boran pada tanki bahan bakar menghasilkan hidrogen yang melepaskan energi ketika tercampur oksigen pada sel bahan bakar.

Kemudian, energi diubah menjadi listrik untuk mendayai motor listrik dan emisi yang dihasilkan hanya berupa air. Setelah hidrogen dilepaskan dari amonia boran, maka residu saja yang tersisa.

"Residu tetap berada di mobil dan kita cukup menambahkan hidrogen kembali jika ingin memakainya lagi," papar Dixon.

Studi ini mengungkap cara mudah menambah hidrogen kembali untuk membuat amonia boran dan hal ini bisa dilakukan dalam reaktor tunggal, lanjutnya.

Penyimpanan hidrogen yang praktis, efisien dan murah merupakan salah satu tantangan membuat motor tenaga listrik dan sel bahan bakar hidrogen menjadi alternatif mesin tenaga bensin.

Keuntungan menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen ini adalah, udara lebih bersih dan tak tergantung pada minyak asing.

"Tiga langkah dasar (sintesis awal, kontrol pelepasan hidrogen dan regenarasi bahan bakar) berkembang baik. Langkah selanjutnya adalah mencari sumber hidrogen murah selain dari bahan bakar fosil,”


Secangkir Kopi Perlu 140 Liter Air


Berapa jumlah air yang dibutuhkan untuk menyajikan secangkir kopi? Beberapa dari Anda mungkin akan dengan mudah menjawab, "Pastinya satu cangkir." Tapi, berdasarkan Water Footprint, rata-rata jumlah air yang dibutuhkan untuk menyajikan secangkir kopi adalah 140 liter.

Bagaimana bisa? Water Footprint tak hanya menghitung air yang digunakan untuk menyeduh kopi, tetapi juga total air yang dibutuhkan untuk menanam dan memelihara kopi, memanen, dan memrosesnya hingga menjadi biji kopi yang siap digiling, didistribusikan, hingga akhirnya disajikan di meja.

Jumlah tersebut cukup mengagetkan. Namun hal itu bisa menjadi cerminan bahwa pemakaian air dalam bidang pertanian, industri, dan konsumsi masyarakat tak terkirakan. Contoh lain, menyajikan secangkir teh memerlukan 35 liter air danmenyajikan 1 kg nasi memerlukan 3.000 liter air.

Untuk melihat dan mengontrol konsumsi air, pada tanggal 28 Februari 2011 lalu Global Water Footprint Standard merilis catatan terbaru. Catatan yang merupakan standar tersebut dikembangkan oleh Water Footprint Network dengan 139 partner, ilmuwan dari Universitas Twente, Belanda, serta kalangan LSM, perusahaan, dan pembuat kebijakan.

Global Water Footprint Standard memberikan konsistensi dalam mengukur jumlah air yang digunakan dan dampaknya. Pimpinan Water Footprint Network, Jim Leape, mengatakan bahwa standar tersebut dibuat saat perusahaan di semua sektor menyadari adanya ancaman kekurangan air yang bisa berdampak pada bisnisnya.

Menurut National Coordinator Freshwater Program WWF Indonesia Tri Agung Rooswiadji, standar tersebut dirancang untuk mengurangi pemborosan dalam konsumsi air. "Jumlah air bersih sudah sangat terbatas. Kalau kita boros, itu akan mengurangi kebutuhan pihak lain juga," ungkapnya.

Menurutnya, pemborosan konsumsi air kini banyak terjadi di kalangan industri komersial. "Industri ini tidak hanya industri manufaktur, tetapi juga yang lain, seperti pertanian dan tekstil. Kalau misalnya membuang limbah cair langsung, itu juga mengurangi jumlah air bersih," katanya.

Setiap komoditas industri menurutnya memiliki kebutuhan air yang berbeda. "Yang terbesar itu misalnya pada kopi, minyak sawit, dan kakao," kata Tri. Sektor lain, misalnya pada bahan makanan pokok, membutuhkan 3.000 liter air untuk memproduksi 1 kg beras dan 900 liter air untuk 1 kg tepung jagung.

Efisiensi dalam pemakaian air ini penting untuk dilakukan, terutama oleh kalangan industri. Ketidakefisienan dalam pemakaian air yang mengakibatkan kekurangan air bisa memicu konflik. "Itu pernah terjadi tahun 2001-2002 di Lombok. Petani berkonflik karena kekurangan air," ujarnya.

Tri mengungkapkan, kalangan industri bisa mulai menerapkan Water Footprint Standard. Dalam standar ini terdapat fasilitas penghitungan jumlah air yang digunakan berupa Water Footprint Calculator sehingga bisa membantu program efisiensi air.

Di sisi lain, ia juga menekankan perlunya kebijakan pemerintah. "Selama ini belum ada kebijakan mengenai efisiensi air," katanya. Kebijakan ini diharapkan bisa memacu pelaku industri untuk menerapkan standar tersebut.

Rabu, 03 September 2014

Lima Inovasi Untuk Mereduksi Getaran Mesin

Berkendara bukan hanya melulu tentang seberapa cepat atau seberapa bagus tampilan luar mobil Anda yang memukau. Kenikmatan berkendara tidak akan pernah lengkap jika tidak ada kenyamanan. Getaran mesin yang terasa sewaktu berkendara tentu bukan suatu bentuk kenyamanan yang diinginkan, bukan? Untuk itu mari lihat kembali 5 inovasi yang mereduksi getaran mesin sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

1. Engine Mounting

Ledakan di dalam silinder dan berbagai part internal mesin yang senantiasa bergerak ribuan kali per menitnya membuktikan bahwa getaran mesin pasti ada. Namun, getaran mesin yang terasa sampai di dalam kabin itu yang tidak Anda inginkan. Nah, engine mounting merupakan ‘barisan terdepan’ dalam menghadapi getaran mesin. Ia terletak di antara badan mesin dan sasis mobil. Material karet yang tebal dan kaku pada engine mounting dapat mereduksi getaran yang dihasilkan mesin.

2. Teknik Stiffening

Mobil yang tidak secara maksimal di-assemble pabrik, akan menghasilkan getaran pada chassis dan bodi mobilnya. Jika Anda merupakan salah satu korbannya, teknik stiffening merupakan solusinya. Penggunaan frame rail pada bawah gear box akan mempersatukan chassis dan getaran akan direduksi seiring bodi yang makin ‘kaku’ atau stiff. Pemasangan strut bar juga ikut turut meningkatkan stiffness pada rangka.

Senin, 25 Agustus 2014

Steer By Wire, Lebih Nyaman atau Bagai Robot?


Setelah throttle by wire dan drive by wire yang selama ini lebih dikenal, Nissan mengembangkan teknologi terbaru yang dijuluki steer by wire pada bulan Oktober lalu.

Kali ini, sudut dan gerak setir tak lagi mengandalkan batang mekanis ke rack setir, tapi sudah menggunakan motor listrik. Sistemnya, tentu terintegrasi dengan EPS (Electronic Power Steering) yang telah lebih dulu muncul.

Rencananya, teknologi ini akan terpasang pada varian Infiniti terbaru, mulai 2013 mendatang. "Kita ingin agar pengemudi benar-benar merasakan gerakan setir sebagai perpanjangan tangan," by Nissan Driving Control Development Program.

Prosesnya, tentu gerak setir akan lebih presisi yang hasilnya membuat handling mobil lebih akurat. Belum lagi, getaran akibat kondisi jalan rusak yang biasanya terasa di setir, akan jauh berkurang.

Grup Vokal Polwan dan Kowad



Dewi Sandat terdiri atas Bripda Feby, Briptu Nindi, Bripka Sulis, Brigadir Ningsih, dan Brigadir Retnani

Kelompok vokal Polwan Polda Bali, Dewi Sandat makin eksis. Grup vokal yang terdiri dari para polwan cantik tersebut kini semakin sering tampil di televisi.


Diva Baranita merupakan grupa vokal yang beranggotakan lima Polwan yakni, Bripda Irma Riandini, Brigadir Trey, Briptu Ida Wardani, Briptu Ika Marika Putri dan Briptu Edu Pramawati. 

Diva Baranita group vokal polwan mabas POLRI. Selain memiliki pasukan untuk pengamanan, Polri juga memiliki “pasukan khusus” yang personilnya mempunyai suara merdu dan berparas cantik yang tergabung dalam Diva Baranita. Grup vokal Mabes Polri ini beranggotakan lima orang polisi wanita (Polwan).

Srisena Band yang keseluruhannya anggota Kowad dari Bandung

MUNADY/"PRLM"

Srisena Band terdiri atas Serma Dwi Haryanti personel kesatuan Pusdikpom (vokal), Serda personel Risni Pusdikpom (vokal), Serka Rachel personel kesatuan Pusdikkowad (keyboard), Sertu Vera Widyanti personel Pusdikkowad (melody), Sertu Linda Okstrina personel kesatuan Kodiklat (bass), Serda Renata Marbun personel Kodiklat (rhytm), dan Serda Nova personel Pomdam III/Siliwangi (drum).

Memahami Fungsi Lampu "Hazard" Sesungguhnya

Salah kaprah dan penyalahgunaan lampu hazard oleh pengguna mobil coba diluruskan Polisi. Divisi Humas Mabes Polri, Minggu (23/3/2014), merilis informasi tentang penggunaan lampu darurat ini. Termasuk aturan perundang-undangan, fungsi, dan waktu yang tepat untuk mengaktifkannya.

Dikatakan dalam media sosial Facebook, Hazard Lamp (lampu darurat) atau biasa disebut lampuhazard adalah lampu yang hidup bersamaan ketika tombol (bergambar segitiga merah) ditekan. Fungsi utamanya adalah penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi.


Hal tersebut tertulis dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang menyatakan, ”Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan".

Maksud ”isyarat lain” adalah lampu darurat dan senter. Lalu kata ”keadaan darurat” diartikan sebagai kendaraan dalam keadaan mogok, mengalami kecelakaan lalu lintas, atau sedang mengganti ban.

Nah, yang ditekankan oleh Polri dan untuk menjadi perhatian pengemudi, terdapat kebiasaan yang menyalahgunakan fungsi lampu hazard. Di antaranya sebagai berikut:

1. Menggunakan saat hujan. Ini hanya akan membingungkan pengemudi di belakang karena saat lampu hazard dinyalakan, lampu sein tidak berfungsi. Pengemudi cukup berhati-hati saja saat hujan atau dengan menghidupkan lampu utama.

2. Saat memberi tanda lurus di persimpangan. Ini tidak perlu, karena dengan tanpa menghidupkan lampu sein berarti sudah menandakan akan bergerak lurus.

3. Ketika berada di lorong gelap. Misalnya masuk terowongan, hazard tidak perlu dinyalakan karena tidak ada efeknya. Yang ada hanya membingungkan kendaraan di belakang. Cukup menyalakan lampu senja atau lampu utama, karena lampu merah di belakang mobil sudah menyala yang artinya memberi tanda bahwa ada mobil di depan.

4. Dalam kondisi berkabut. Cukup menyalakan lampu kabut (fog lamp) yang berwarna kuning atau lampu utama.

”Dengan mengetahui hal-hal yang disebutkan di atas, diharapkan para pengguna jalan dapat lebih cerdas dalam mengemudi. Tidak mengikuti kebiasaan yang lumrah namun salah,” begitu pesan yang ditulis Humas Mabes Polri.

Berjilbab namun belum sepenuhnya tertutup

Jilbab itu di wajibkan bagi muslimah untuk memakainya dengan tujuan sebagai pelindung dan menjaga auratnya agar tidak di ganggu kaum pria. Ada yang menyebut Jilbab dengan istilah Hijab. Sebenarnya baik Jilbab maupun Hijab itu sama saja, hanya perbedaan cara menyebutnya saja. Mungkin di tempat ini disebut Jilbab, sedangkan di lain tempat disebut dengan Hijab.

Hijab/Jilbab kini fungsinya tak hanya untuk menutupi bagian tubuh yang seharusnya tertutup saja, melainkan telah banyak di kreasikan dengan bermacam model, mengikuti selera fashion saat ini. Tidak masalah juga jika Jilbab menjadi fashion, apalagi remaja putri sekarang suka dengan Jilbab yang unik dan menarik modelnya.Tapi sayangnya justru banyak ditemukan Jilbab yang bentuk/cara pemakaiannya tidak sesuai syariat agama.


Remaja muslim ingin dibilang gaul dan akhirnya memakai jilbab yang melenceng dari aturan agama.Ya memang,jilbab yang dikenakan itu menutupi bagian kepalanya, tapi coba perhatikan bagian bawahnya. Jilbab di kombinasikan dengan pakaian yang ketat, transparan dan membentuk lekukan tubuh. Belum lagi bawahnya yang sering memakai celana jeans atau celana panjang yang ketat.

Mereka yang memakainya nggak merasa kalau cara berjilbab mereka salah. Seolah-olah tidak menghiraukan jika pakaian yang membentuk lekuk tubuh itu jelas dilarang dipakai dalam agama islam. Jangan salahkan para lelaki kalau para tertarik dan menggoda wanita yang berjilbab seperti itu. Saking banyaknya pakaian Jilbab gaul seperti itu hingga muncul sebutan Jilboobs. SUMBER

Rabu, 20 Agustus 2014

Bidadari-Bidadari Bermotor Besar

Wanita cantik menjadi pusat perhatian karena dengan motor besar salah satunya Honda Goldwing 1800 cc yang dikendarainya. Namun para perempuan itu tak kalah sigap dengan kaum adam. Sebagian tugas mereka adalah mengawal presiden, pejabat dan lain lain. Selain itu mereka juga bertugas sebagi duta besar safety, duta tertip berlalu lintas. Ya apa pun tugasnya salut buat wanita wanita bermotor besar ini.




Selasa, 12 Agustus 2014

EPS (Electronic Power Steering)

Sejarah EPS

EPS (Electric Power Steering) di Indonesia bermula ketika Mazda Vantrend memakai perangkat ini di tahun 1990-an. Setelah itu, giliran Suzuki Karimun hingga sekarang ini terlalu banyak mobil yang pakai. Saat itu, Vantrend masih memakai EPS yang diletakkan pada steering rack.


Selain itu, ada model semi elektrik yang memakai kombinasi elektrik dengan hidrolis. Jadi, motor elektrik hanya digerakkan untuk mendorong pompa oli yang akan memutar rack setir. Contoh pada Chevrolet Zafira ataupun Mercedes Benz A-Class. Hasilnya, masih butuh perawatan dan penggantian oli untuk jangka panjang.

Belakangan ini, model full elektrik yang dipercaya untuk memutar rack. Jadi, tak akan ada lagi belt yang memutar pompa. Gerakan pompa digantikan oleh motor elektrik.


Hanya saja, ada sedikit perbedaan posisi motor elektrik. Misalkan di Toyota Yaris dan New Avanza yang motor elektrik semua ada di batang setir, sedangkan Honda New Jazz dan Suzuki Swift menempel pada rack setir. Tapi prinsip keduanya sudah tak lagi mengandalkan pompa hidrolis. sumber

Sedikit flashback, power steering (PS) hidrolis punya banyak penemu awal. Mulai dari Robert Twyford di 1900 yang mematenkan pertama kali, lalu disempurnakan oleh Francis Davis di tahun 1926 dan Charles Hammond di era 1958. Hingga akhirnya Chrysler yang pertama kali memakai pada kendaraan komersial di varian Imperial.

Prinsip kerja PS hidrolis menggunakan putaran mesin untuk memutar pompa power steering dengan menggunakan belt, sehingga oli yang berada dalam sistem menjadi bertekanan tinggi dan sanggup membantu memutar rack kemudi.  PS hidrolis butuh slang tekanan tinggi untuk menyalurkan oli dari pompa menuju rack.

Kamis, 24 Juli 2014

Pentingnya Tutup Pentil Ban bagi Keselamatan Berkendara

Tutup pentil ban atau biasa disebut valve cap sering diremehkan. Wujudnya yang kecil dan menjadi bagian dari ban yang kotor membuat banyak orang mengesampingkan benda ini. Namun, sebenarnya, dalam rancang bangun kendaraan, benda seremeh dan sekecil apa pun dipastikan punya fungsi.

Karena sering dianggap sepele padahal cukup signifikan menambah unsur keselamatan, Humas Mabes Polri pun memberikan imbauan pentingnya peranti kecil ini. Jika ada yang punya pengalaman ditilang karena tutup pentil, permasalahannya bukan karena hal kecil, melainkan lebih jauh karena keselamatan berkendara yang disokong oleh ban dan bagian-bagiannya.

Dijelaskan, ada dua peran tutup pentil yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, yaitu

1. Benda ini bertugas mencegah kotoran. Debu, air, atau bahkan lumpur yang masuk ke daerah pentil dapat merusak katup dan berbagai peranti di dalamnya (termasuk per, penonjok kecil, dan sil karet).

Jika dibiarkan lama, dikhawatirkan timbul korosi yang menyebabkan katup bocor atau membuat sil karet getas. Alhasil, pentil akan rusak dan menimbulkan kebocoran halus. Karena tekanan angin ban sangat penting sehubungan dengan keselamatan berkendara, polisi juga memberi perhatian untuk bagian ini.

2. Fungsi kedua, tutup pentil juga mencegah agar udara yang ada di dalam ban tidak keluar melalui celah kecil katup pentil. Andai pentil rusak pun, dengan adanya tutup, kebocoran masih bisa ditahan perlahan, tidak drastis membuat ban kempes yang tentunya akan berbahaya.

Soal bahan dan model, dijelaskan tidak ada masalah. Paling penting adalah mencari tutup pentil yang atau pas dengan lubang (jika tutup pentil asli bawaan hilang).

Jenis
Ada beberapa jenis tutup pentil ban. Paling sederhana dan mudah ditemui, berbahan plastik dan standar warna hitam. Hanya, model ini berpotensi getas dalam jangka waktu tertentu. Ada tutup pentil berbahan metal. Biasanya, di bagian dalam terdapat sil karet yang untuk menyumpal rapat lubang masuknya udara di pentil ban.

Jenis ketiga, tutup pentil ban dengan indikator tekanan angin. Bila indikatornya menyala hijau berarti tekanan angin normal. Jika warna kuning muncul tandanya tekanan angin berkurang. Merah, berarti ban tidak aman untuk dikendarai.

Ada juga tutup pentil ban dengan fungsi dekoratif. Tujuan utamanya sebagai kosmetik yang mempercantik tampilan kendaraan. Modelnya macam-macam, dari kepala tengkorak, bola basket, dadu, dan sebagainya.


Sumber
Sumber

Rabu, 02 Juli 2014

Begini Cara Mengerem yang Benar dan Aman

Tidak semua orang mahir mengendalikan sepeda motor. Namun yang lebih penting sebenarnya bukan soal bermanuver, tetapi justru hal-hal sederhana seperti teknik mengerem. Banyak yang asal mengerem untuk mengurangi kecepatan atau berhenti, padahal untuk mengerem secara aman ada teorinya.

Sebenarnya mengerem yang benar-benar efektif adalah menggunakan secara bersamaan antara rem depan dan belakang, bukan mengoptimalkan salah satu.


”Kita tidak bicara presentase kekuatan, misalnya rem depan dan belakang harus total jumlahnya 100 persen. Karena itu rancu. Lebih efektif untuk menghentikan atau memperlambat laju adalah menggunakan rem depan,”

Berikut detail tips dari Emerson untuk semua biker agar menguasai teknik mengerem yang benar :
1. Dilihat tipe sepeda motor,  hampir sama jika bicara pengereman. Memang, untuk sepeda motor sport akan lebih kompleks, karena sesudah mengerem harus dibarengi dengan memindah gigi ke lebih rendah (engine brake) jika ingin semakin efektif. Ini juga mirip untuk sepeda motor bebek, namun karena bobot jenis cub tidak seberat sport, engine brake dilakukan jika urgent.

2. Belajar dulu! Saat belajar naik kendaraan roda dua misalnya sepeda, sudah terpatri dalam benak agar pakai rem belakang dulu. Nah, untuk sepeda motor tidak bisa sepenuhnya diterapkan. ”Banyak asumsi biker mengerem roda belakang lebih efektif, pemikiran ini yang harus diubah,”

3. Penekanan atau kekuatan rem, biker sendiri yang bisa menentukan. Hal ini dilihat dari kecepatan dan kondisi jalan. Misalnya di jalan basah, alangkah baiknya tidak terlalu ditekan jika mengerem. Itulah sebabnya, jika di jalanan basah atau licin, wajib mengurangi kecepatan agar jika sewaktu-waktu butuh mengerem, tidak ditekan keras karena laju sepeda motor terlalu kencang.

Cara kerja Sistem Rem Angin/Pneumatic/Air

Full air brake adalah sistem pengereman yang paling banyak dipakai pada bis, truk dan kendaraan berat lainnya. Untuk bis sendiri, saat ini rata2 sudah mengaplikasikan sistem ini. Perbedaan mendasar dengan sistem hidrolik adalah media yang digunakan untuk menekan kampas rem. Pada sistem hidrolik menggunakan media minyak, sedang pada full air brake menggunakan tekanan udara. Pada sistem full air brake terdapat beberapa komponen utama antara lain:

1. Compressor
2. Pressure regulator
3. Air reservoir tank
4. Treadle valve (Pedal rem)
5. Front / rear proportioning valve
6. Front and rear service brake chamber + spring brake chamber
7. Spring brake release valve (Tuas rem parkir)


Skema sistem pengereman full air brake Prinsip kerja sederhananya kurang lebih sebagai berikut:


Gambar 2 Gambar 2 adalah kondisi air brake chamber off, dimana tidak ada udara compressor yang dialirkan oleh treadle valve (pedal rem tidak diinjak). Tekanan di chamber 0 kg/cm2