Pages

Jumat, 20 Juni 2014

Breake System (Rem Angin/udara Bagian 1)

Full air brake atau sering di sebut system rem (FAB) adalah rem angin yang memanfaatkan tekanan udara untuk menekan sepatu rem. Di sini pedal rem berperan hanya membuka dan menutup katup rem (Brake valve). dan mengatur aliran udara bertekanan yang keluar dari tangki Udara (Air Tank).

Keuntungan system Full Air Brake Di banding yang lain :
1. Daya pengendalian yang ringan.
2. Dapat di peroleh daya pengereman yg besar.
3. Dalam perbaikan lebih sederhana.
4. Tidak akan terjadi kebocoran pelumas di skitar tromol
5. Ramah lingkungan. Dll.

Di gunakan :
Karna daya pengereman lbih besar di bnding dengan system yang lainya semisal AOB.(Air Over Brake). Maka system ini di gunakan di kendaraan-kendaraan berat khususnya pada kendaraan gandeng, agar beban yang berat mampu di imbangi dengan system rem yang kemampuanya lebih berat juga.


Komponen-komponen :
Sitem ini memiliki beberapa komponen untuk mendukung kerja dari suatu komponen lainya.

Air tank
Air kompresor
Brake Valve
Relay valve
Brake cember
Cam shaft
Air dryer
Fressur Regulator
Fungsi komponen :

1. Air Tank


Berfungsi untuk menampung udara sementara yang di suplay dari kompresor udara yg sebelumnya udara tersebut sudah di saring terlebih dahulu oleh filter udara dan Air Dryer agar udara yg masuk kedalam tangki bener bener bersihh tidak terdapat kotoran atau air yang masuk ke system saluran!!
Dan demi keamanan pun savety di terapkan dalam system rem FAB ini bahwa tekanan di dlm tangkipun slalu harus sesuai yaitu :
740 -840 kPa (7,5 – 8,5 kgf/cm2). apabila tekanan melebihi batas yang di tentukan maka urada di dalam Air Tank akan di buang ke atmosfer agar udara di dalam tank tetep stabil.

Selain itu juga tangki di lengkapi dengan ckeck valve yaitu suatu komponen di Air Tank yang berfungsi untuk menjaga saluran udara balik ke kompresor di saat mesin mati maka check valve menutup saluran air thank yg ke kompresor,

2. Air Kompresor

Kendaraan menggunakan udara bertekanan dalam sistem rem dan peralatan tambahan lainya . Dan udara tersebut di hasilkan oleh kompresor udara yang kemudian di salurkan dulu ke Air Dryer untuk di saring dimana Uap lembab dalam udara di bersihkan dan setelah melalui proses penyaringan selanjutnya di kirim ke tangki udara.
Karna kompresor udara kerjanya sangat extra tergantung putaran engine,,, maka kmpresor udarapun dilengkapi dengan sistem pelumasan dan pendinginan yang maksimal agar kompresor udara tetap bekerja dengan normal.

Kegunaan Udara di dalam Air Tank :
Udara di dalam Air Tank di gunakan untuk menunjang sistem-sistem kelengkapan penujang kendaraan seperti :, Clutch Boster (Boster Kopling), System Rem, klakson, Exaust Brake cylinder dan peralatan tambahan lainnya.
Sepeti tadi dikatakan tekanan dalam tangki di jaga pada tekanan tertentu yang di lakukan oleh pressur regulator. Ketika tekanan naik melebihi standar, proses pemberian tekanan udara di hentikan oleh udara pressur regulator yang menekan Unloader Valve yang di tempatkan pada cylinder head kompresor. Ketika tekanan sudah turun di bawah standar unloadder valve pun di naikan oleh pegas dan pemberian tekanan udara di lanjutkan kembali.

3. Brake Valve

Katup rem brake valve terpasang di bawah pedal rem pada sistem FOB atau AOB
Katup ini mengendalikan rem dengan cara membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara bertekanan. Pengendalian rem untuk roda depan dan belakang dilakukan secara terpisah.
Saat pedal rem di tekan sebuah plunger dan pegas bergerak menekan primary piston dan menutup lubang ventilasi atas. Serta sebuah scondery piston dan menutup lubang ventilasi bawah. Ketika pedal di tekan lebih dalam feed valve atas dan feed valve bawah terbuka sehingga udara bertekanan dari tangki udara mengalir masuk ke power cylinder boster rem atau relief valve. Ketika pedal di lepas aliran udara berbalik dan tekanan udara di lepaskan ke atmosfer melalui katup buang ( exaust valve) yang berada di bawah katup rem.

Bersambung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya