1. Penggunaan Air Zuur atau Air Aki Yang Tidak Standard
Dengan banyaknya air zuur yang belum mengacu pada standar optimal produksi, maka pelanggan akan sering mendapatkan air zuur dengan kandungan logam berat dan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kontaminasi pada komponen Aki sehingga sel cepat rusak.
2. Temperatur Yang Tinggi
Cuaca yang panas ditambah kemacetan yang parah akan menyebabkan akumulasi panas berlebih terutama pada Aki yang terpasang pada ruang mesin. Akibatnya, sel Aki akan mudah mengembang sehingga mudah patah, terlebih lagi apabila sering menerima guncangan ketika kendaraan melintasi jalan rusak.
3. Kurangnya Perawatan
Pola hidup saat ini membuat perawatan Aki jadi terlupakan, khususnya dalam hal pengecekan level air yang sebaiknya dilakukan berkala setiap minggu. Apabila pengisian terlambat, sebagian permukaan sel Aki akan tidak terendam oleh air sehingga menimbulkan jamur.
Ketiga bahasan diatas sangat sering terjadi dalam keseharian kita di Indonesia apabila dibandingkan dengan pola perawatan di negara maju. Sehingga potensi Aki berumur pendek sangatlah besar terjadi di Indonesia, terutama di kota besar.
reff :
http://otomotif.bosmobil.com/Waspadai_Virus_Aki-b-5588.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya