Barang Copotan
Suatu kesempatan, OTOMOTIF pernah menemukan copotan sensor mundur di gerai onderdil seken. Sayang, ternyata keberadaan komponen ini pun termasuk sulit dideteksi oleh para pemilik gerai.
Seperti diakui M.Chotib, bos Fadlan Motor di Jl.Ki Hajar Dewantara, Ciputat, “Sensor mundur sih termasuk barang gelap. Jarang ada dan enggak ketahuan harganya. Kalaupun ada, belum tentu bagus kondisinya,” celoteh pria yang juga buka gerai di Ciledug, Tangsel ini.
Menurut Chotib, sensor parkir termasuk barang yang relatif baru. Sehingga masih sulit ditemui sekennya. Menunggu barang Singapura pun tidak pasti.
Sensor Parkir Depan
Sensor parkir atau kerap disebut corner sensor pada bumper depan banyak diaplikasi pada mobil-mobil mewah, karena sang majikan terlalu sayang dengan harta berjalannya itu. Jika ingin meniru dan memasangnya pada besutan harian Anda, silahkan ikuti beberapa tahapan berikut ini.
Instalasi sebenarnya tak berbeda dengan pemasangan sensor parkir di bumper belakang. Diawali dengan melubangi panel bumper sesuai jumlah sensor yang akan dipasang. Semakin banyak sensor, tingkat sensitivitasnya juga akan lebih baik.
Kemudian sambung kabel sensor ke ACC (+) kunci kontak. Hal ini menjadikan sensor akan terus aktif selama mobil digunakan. Kalau merasa risih dengan bunyi peringatannya, bisa memasang saklar tambahan, dengan memutus ditengah kabel yang menuju ACC tadi, lalu disambung pakai saklar ON/OFF model kaki 2. Kabel negatifnya dihubungkan ke bodi, tapi jika ingin menggunakan saklar model lampu warna merah, tambahkan satu kabel lagi ke ground.
Harga sensor parkir ini, untuk depan maupun belakang, di pasaran tersedia paket 2 atau 4 sensor, dengan banderol sekitar Rp 350-650 ribu per set.
Modifikasi
Paling sip sensor mundur bisa sewarna bodi. Namun apa daya jika kebetulan dapat sensor berkelir hitam, atau ingin ganti warna bumper? Apakah pengaruh ke sensitifitas sensornya?
Ternyata pengecatan atau menempel sticker pada permukaan sensor (probe) akan berpengaruh pada kinerjanya.
“Pasti terpengaruh. Ada di user manual, kok. Ketutup lumpur atau beku akibat tertutup salju juga bisa ngaco. Sensor jadi kurang sensitif,” papar Iwan Abdurahman, trainer PT Toyota Astra Motor.
Nah, jangankan mengecat permukaan sensor, respon sensor mundur kala mobil kotor saja bisa berbeda dibanding ketika bodi mobil bersih. Rajin-rajin cuci mobil, deh!
Sampai disini aja. Jangan lupa like dan komentarnya ya. Terima kasih sudah berkunjung...
reff :
beritabuzz.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya