Pages

Rabu, 06 Maret 2013

Mobil bensin-LPG (Part II)

 

Apa saja yang dibutuhkan? Sistem ini diklaim tidak banyak melakukan modifikasi pada kendaraan. Lalu perangkat apa saja yang dibutuhkan agar mesin dapat bekerja dengan dua pasokan bahan bakar? Dan apa saja kerja dari perangkat yang digunakan?

Tangki
Berfungsi untuk menyimpan gas elpiji. Kapasitasnya bervariasi mulai dari 45 liter, 55 liter, dan 65 liter. Tangki ini bisa dipasang di kolong mobil atau di bagasi.

Regulator
Peranti ini dipasang di tangki gas elpiji. Fungsinya untuk membuka atau menutup saluran bahan bakar dari tangki ke pipa menuju mesin secara otomatis. Di sini juga terdapat indikator untuk memantau jumlah gas yang tersedia di tangki.
Electronic valve
Gas yang keluar dari regulator berjalan melewati pipa menuju EV (electronic valve). Komponen ini selain sebagai filter juga berfungsi mengubah gas menjadi kabut.

Reducer
Gas yang sudah menjadi kabut kemudian dikirim ke reducer.  Sesuai namanya komponen ini bertugas mengurangi tekanan gas dari 8-15 bar menjadi 1,2 bar saja.

Filter gas
Setelah dikurangi, gas dikirim menuju filter gas lagi.

Injektor
Menyemprotkan kabut gas ke intake manifold.

ECU
Semua proses kerja sistem ini dikontrol oleh ECU tersendiri. Dalam bekerja, ECU BRC ini juga berkomunikasi dengan ECU mobil.

Instalasi
Berikut proses instalasi yang dilakukan untuk membuat hybrid fuel system di kendaraan:
  • Pemasangan harus memikirkan faktor safety. 
  • Penempatan komponen-komponen sistem harus efisien. Jangan sampai posisi antarkomponen terpisah terlalu jauh.
  • Layout  komponen berbeda-beda di setiap mobil tergantung kondisi ruang mesin.
  • Waktu pemasangan juga bervariasi. Untuk Toyota Camry dengan mesin 6 silinder yang kompartemen mesinnya sempit membutuhkan 3 hari pengerjaan. Sementara untuk Toyota Alphard hanya butuh 1 hari kerja saja.
reff :
autobildindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya