1. Parkir di tempat terang dan terlihat oleh banyak orang.
Hal ini dapat mengurungkan niat pencuri untuk mencuri mobil Anda karena aksinya akan mudah dilihat oleh banyak orang.
2. Jangan meninggalkan barang berharga sewaktu Anda meninggalkan mobil.
Barang berharga seperti dompet, laptop, ponsel, serta barang berharga lainnya akan sangat mudah menarik perhatian pencuri. Kalaupun Anda terpaksa harus meninggalkannya di mobil, simpanlah di tempat yang aman dan tidak mudah terlihat.
3. Hindari menaruh surat berharga di dalam mobil.
Kebiasaan yang umum dijumpai adalah pemilik mobil seringkali menyimpan STNK dan BPKB di laci dashboard.
4. Sebelum Anda meninggalkan mobil, pastikan Anda telah menutup pintu dan jendela mobil dan menguncinya.
Jangan pernah meninggalkan mobil dalam keadaan terburu-buru sehingga Anda lupa memperhatikan keamanan mobil Anda.
5. Pastikan mobil Anda dilindungi oleh asuransi yang terpercaya yang dapat menjamin Anda dari kerugian kehilangan mobil.
Selain hal-hal di atas, Anda juga dapat menggunakan alat pengaman mobil yang umum dijual di pasaran. Berikut pengaman mobil yang bisa Anda gunakan untuk menunjang keamanan mobil Anda dari pencurian:
1. Gunakan alarm mobil.
Suara alarm yang nyaring dan memekikkan telinga ini cukup ampuh untuk mengagetkan pencuri dan melanjutkan aksinya.
2. Jangan lupa untuk mengunci stir saat hendak meninggalkan mobil.
Kunci stir dapat menghalangi mobil untuk bergerak karena mengaitkan bagian stir mobil dengan salah satu komponen dari pedam rem, kopling, maupun gas.
3. Gunakan kunci roda.
Kunci roda pun dapat menghalangi mobil untuk berpindah tempat dengan mengaitkan velg mobil. Hal ini tentu akan menyulitkan aksi pencurian mobil di tempat umum.
4. Gunakan GPS (Global Positioning System) Transmitter.
Alat ini dapat melacak posisi secara akurat sehingga memungkinkan mengetahui posisi mobil Anda saat terjadi pencurian.
5. Lengkapi mobil Anda dengan Immobilizer Keys.
Ini adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam ECU (Electronic Control Unit atau komputer yang mengatur sistem mobil) yang dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini melibatkan penempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah sebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak dikenali, maka ECU tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.
reff :
gardaakses
trisanggaraya
melacak.net
dapurpacu
trisanggaraya
melacak.net
dapurpacu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya