Studi Kasus : Toyota_European_Sustainability_Report_2012
I.
Pendahuluan
Pertumbuhan populasi manusia semakin tinggi mengakibatkan peningkatan
sumber daya dalam jumalah besar dan jangka waktu yang lama, yang mana apabila diteruskan
pemakaiannya dan tanpa kendali membuat sumber daya menipis bahkan habis. Selain
itu muncul permasalahan lingkungan terkait dengan polusi dan limbah yang
dihasilkan dari proses manufaktur maupun proses konsumsi produk oleh konsumen.
Konsep sustainability kini menjadi keharusan untuk diterapkan
diseluruh bidang kehidupan. Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai
"memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan
generasi masa depan ". Ketika desain produk dan manufaktur diubah, dampak
lingkungan secara keseluruhan dapat dikurangi. Dengan green design menekankan
efisiensi penggunaan bahan dan energi, pengurangan toksisitas limbah, dan
penggunaan kembali dan daur ulang bahan.
Teknik-teknik dengan strategi bisnis yang komperehensif yang
dapat memaksimalkan keuntungan ekonomi dan lingkungan untuk teknik pencegahan
polusi inovatif (kennedy 1993), teknik tersebut adalah :
·
Design for environment (DFE)
·
Toxics use reduction (TUR)
·
Life cycle assessment (LCA)
·
Sustainable manufacturing (SM)
Industri manufaktur
merupakan konsumen terbesar dalam proses penggunaan komsumsi energi. Demi
kelangsungan proses produksi banyak industri menggunakan sumber energi
terbaharukan dan ramah terhadap lingkungan, salah satu energi yang digunakan
adalah energi matahari. Faktor ramah terhadap lingkungan dan keberlangsungan
pada lingkungan menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan oleh industri
automotif terutama pada proses pengecetan. Pada proses pengecetan mobil yaitu
saat proses pengeringan (oven) disini
banyak menggunakan energi berupa energi panas yang berfungsi sebagai media
proses pengeringan hasil pengecetan. (Christian Zahler : 2012).
European Manufacturing Companies (EMCs) salah satu
cabang dari Toyota Motor Corporation telah
mencapai tiga dari enam target utama yaitu zero waste ke landfi, mengoptimalkan
biaya, dan Volatile Organic Compounds (VOC). EMC juga mengevaluasi lingkungan
kinerja untuk penggunaan energi, emisi karbon dioksida, penggunaan air, dan
pembuangan limbah secara bulanan. Komitmen TMC untuk meningkatkan perbaikan
manufaktur dapat dilihat dari contoh :
·
TMMF yang terus
fokus pada pengumpulan air hujan. Di FY12 TMMF meningkatkan kapasitasnya untuk
mengumpulkan dan menggunakan air hujan, mengurangi kebutuhan air yang
disediakan dari kota.
·
Pada FY11 TMUK-B
dalam kemitraan dengan BG New Solar Energy, yanga memasang sistem panel surya
4.1MW. Semua Energi yang dihasilkan oleh panel yang digunakan onsite.
Untuk mencapai visi, EMC harus menggunakan
energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Menerapkan teknologi
inovatif untuk mengurangi limbah dan mencapai kinerja lingkungan yang sehat. Melestarikan
ekosistem melalui penanaman pohon dan konservasi lainnya.
II.
Transportasi studi kasus
Rusia (Toyota Motor Manufacturing Turkey)
Truk adalah alat
transportasi antara Valenciennes dan Zeebrugge. Sejumlah besar dari perjalanan
truk dari Zeebrugge ke Valenciennes kembali dari Valenciennes ke Zeebrugge.
Banyak truk harus kembali (kosong) dari Zeebrugge untuk reload di Valenciennes.
Dengan meningkatkan keseimbangan antara kedua titik, volume pengakutan dikurangi dari Zeebrugge dan
mengurangii volume dari Valenciennes. Berikut perubahan yang dilakuakan :
·
Meningkatkan volume ekspor dari Zeebrugge
TMMT untuk Perancis - kapal berangakat dari
Zeebrugge melalui Sète (port masuk di
Perancis Selatan) Meningkatkan volume di Zeebrugge
·
Penurunan volume ekspor dari Valenciennes
Produksi
TMMF untuk Spanyol, truk langsung ke Sagunto, kombinasi sementara menggabungkan
volume dengan produsen lain ke selatan (untuk mengurangi kekosongan volume)
·
Kombinasikan volume ekspor TMMF dengan volume ekspor
seterusnya dari Zeebrugge ke Kolin
Alur Transportasi
zeebrugge ke valenciennes
Sebelum tahun 2010 rute melalui
Malmö ke Hanko menggunakan truk dari Hanko ke Rusia.
Alur
Transportasi dari Hanko ke Rusia
Setelah 2010 Semua
sumber melalui Malmö dipindahkan ke
UstLuga untuk distribusi selanjutnya dilanjutkan ke Rusia
Alur Transportasi dari Malmo ke Rusia
III.
Toyota Great Britain –
(Fokus Pengurangan Energi)
Portbury (pusat
kendaraan import), Bristol - Lampu High Mast:
Pusat Impor Kendaraan
memiliki 11 tiang lampu tinggi yang diperlukan untuk menerangi tempat parkir
sepanjang malam. Dua dari tiang-tiang tinggi digantikan oleh LED untuk
meningkatkan tingkat pencahayaan dan mengurangi konsumsi listrik. Sembilan yang
tersisa dihubungkan kepusat, memungkinkan staf untuk menyalakan lampu hanya
jika diperlukan (untuk menangani pengiriman malam hari). Begitu juga untuk
Penggantian Lampu High Mast dengan LED
Penggantian lampu High Son-T dengan LED
Nah ini contoh Sustainable Manufakturing punya toyota. Mereka sudah lama memulai untuk menyelamatkan generasi mendatang. Kita Kapan?
reff :
Toyota-global.com
Toyota-global.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya