Pages

Selasa, 22 Januari 2013

SUSTAINABLE MANUFACTURING (SM)

Studi Kasus : Toyota_European_Sustainability_Report_2012
  
I.     Pendahuluan
Pertumbuhan populasi manusia semakin tinggi mengakibatkan peningkatan sumber daya dalam jumalah besar dan jangka waktu yang lama, yang mana apabila diteruskan pemakaiannya dan tanpa kendali membuat sumber daya menipis bahkan habis. Selain itu muncul permasalahan lingkungan terkait dengan polusi dan limbah yang dihasilkan dari proses manufaktur maupun proses konsumsi produk oleh konsumen.

Konsep sustainability kini menjadi keharusan untuk diterapkan diseluruh bidang kehidupan. Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai "memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan ". Ketika desain produk dan manufaktur diubah, dampak lingkungan secara keseluruhan dapat dikurangi. Dengan green design menekankan efisiensi penggunaan bahan dan energi, pengurangan toksisitas limbah, dan penggunaan kembali dan daur ulang bahan.

Teknik-teknik dengan strategi bisnis yang komperehensif yang dapat memaksimalkan keuntungan ekonomi dan lingkungan untuk teknik pencegahan polusi inovatif (kennedy 1993), teknik tersebut adalah :
·         Design for environment (DFE)
·         Toxics use reduction (TUR)
·         Life cycle assessment (LCA)
·         Sustainable manufacturing (SM)

            Industri manufaktur merupakan konsumen terbesar dalam proses penggunaan komsumsi energi. Demi kelangsungan proses produksi banyak industri menggunakan sumber energi terbaharukan dan ramah terhadap lingkungan, salah satu energi yang digunakan adalah energi matahari. Faktor ramah terhadap lingkungan dan keberlangsungan pada lingkungan menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan oleh industri automotif terutama pada proses pengecetan. Pada proses pengecetan mobil yaitu saat proses pengeringan (oven) disini banyak menggunakan energi berupa energi panas yang berfungsi sebagai media proses pengeringan hasil pengecetan.  (Christian Zahler : 2012).

European Manufacturing Companies (EMCs) salah satu cabang dari Toyota Motor Corporation telah mencapai tiga dari enam target utama yaitu zero waste ke landfi, mengoptimalkan biaya, dan Volatile Organic Compounds (VOC). EMC juga mengevaluasi lingkungan kinerja untuk penggunaan energi, emisi karbon dioksida, penggunaan air, dan pembuangan limbah secara bulanan. Komitmen TMC untuk meningkatkan perbaikan manufaktur dapat dilihat dari contoh :
·         TMMF yang terus fokus pada pengumpulan air hujan. Di FY12 TMMF meningkatkan kapasitasnya untuk mengumpulkan dan menggunakan air hujan, mengurangi kebutuhan air yang disediakan dari kota.
·         Pada FY11 TMUK-B dalam kemitraan dengan BG New Solar Energy, yanga memasang sistem panel surya 4.1MW. Semua Energi yang dihasilkan oleh panel yang digunakan onsite.

Untuk mencapai visi, EMC harus menggunakan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Menerapkan teknologi inovatif untuk mengurangi limbah dan mencapai kinerja lingkungan yang sehat. Melestarikan ekosistem melalui penanaman pohon dan konservasi lainnya. 


II.          Transportasi studi kasus Rusia (Toyota Motor Manufacturing Turkey)

Truk adalah alat transportasi antara Valenciennes dan Zeebrugge. Sejumlah besar dari perjalanan truk dari Zeebrugge ke Valenciennes kembali dari Valenciennes ke Zeebrugge. Banyak truk harus kembali (kosong) dari Zeebrugge untuk reload di Valenciennes. Dengan meningkatkan keseimbangan antara kedua titik, volume  pengakutan dikurangi dari Zeebrugge dan mengurangii volume dari Valenciennes. Berikut perubahan yang dilakuakan :
·         Meningkatkan volume ekspor dari Zeebrugge
TMMT  untuk Perancis - kapal berangakat dari Zeebrugge melalui Sète (port masuk  di Perancis Selatan) Meningkatkan volume di Zeebrugge
·         Penurunan volume ekspor dari Valenciennes
Produksi TMMF untuk Spanyol, truk langsung ke Sagunto, kombinasi sementara menggabungkan volume dengan produsen lain ke selatan (untuk mengurangi kekosongan volume)
·         Kombinasikan volume ekspor TMMF dengan volume ekspor seterusnya dari Zeebrugge ke Kolin


Alur Transportasi zeebrugge ke valenciennes


Sebelum tahun 2010 rute melalui Malmö ke Hanko menggunakan truk dari Hanko ke Rusia.


 Alur Transportasi dari Hanko ke Rusia

Setelah 2010 Semua sumber melalui Malmö  dipindahkan ke UstLuga untuk distribusi selanjutnya dilanjutkan ke Rusia

 
Alur Transportasi dari Malmo ke Rusia

III.       Toyota Great Britain – (Fokus Pengurangan Energi)

Portbury (pusat kendaraan import), Bristol - Lampu High Mast:
Pusat Impor Kendaraan memiliki 11 tiang lampu tinggi yang diperlukan untuk menerangi tempat parkir sepanjang malam. Dua dari tiang-tiang tinggi digantikan oleh LED untuk meningkatkan tingkat pencahayaan dan mengurangi konsumsi listrik. Sembilan yang tersisa dihubungkan kepusat, memungkinkan staf untuk menyalakan lampu hanya jika diperlukan (untuk menangani pengiriman malam hari). Begitu juga untuk


 Penggantian Lampu High Mast dengan LED


Penggantian lampu High Son-T dengan LED

Nah ini contoh Sustainable Manufakturing punya toyota. Mereka sudah lama memulai untuk menyelamatkan generasi mendatang. Kita Kapan?

reff :
Toyota-global.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya