Pages

Senin, 22 April 2013

INJEKTOR DAN PERMASALAHANNYA


Jika mesin hidup pada putaran 2.000 RPM, berarti injektor bekerja 2.000 kali, dengan kata lain injektor itu sedang bekarja 33,3 kali tiap detik-nya pada putaran tersebut..

Injektor mesin bensin, meskipun kecil, merupakan komponen sistem aliran bahan bakar yang sangat kokoh, kemampuan kerjanya sangat luar biasa!, karena terpasang pada saluran masuk dekat blok mesin yang panas, bekerja terus menerus selama mesin hidup dengan berbagi variasi putaran dan sesuai dengan kebutuhan pengemudi… Dan fakta bahwa injektor terdiri dari bagian mekanik dan listrik; bekerja menginjeksikan bensin pada saluran masuk secara tepat dan akurat, tidak boleh terdapat kesalahan sedikitpun sehingga mempengaruhi kinerja mesin…

MASALAH APA SAJA YANG TERJADI PADA INJEKTOR?
1. KERAK KARBON MENUTUPI LUBANG INJEKTOR.

Additive pada bahan bakar yang tidak terbakar akhirnya mengerak pada lubang dan jarum injektor sehingga volume dan bentuk/pola penyemprotan injektor akan berubah

Penyebab: Meskipun pemakaian kendaraan dilakukan secara normal namun bila perawatan sistem aliran bahan bahan bakar kurang baik, maka akan timbul masalah kegagalan kerja injektor seperti di atas. Waktu mesin panas/suhu kerja lalu mesin dimatikan, maka akan terbentuk seperti “baking”/mengerak pada bahan bakar yang tidak terbakar terutama di sekeliling lubang dan jarum injektor, additive bensin akan mempercepat terbentuknya kerak/”baking” tersebut setelah mesin dingin. Proses pengerakan pada lubang dan jarum injektor akan lebih cepat lagi terjadi jika mesin overheating, atau terjadi kebocoran saluran intake/vakum atau pemakaian oktan bahan bakar yang tidak cocok.

Pengaruh: Tenaga mesin kurang/kinerja mesin terasa lamban, perbandingan campuran udara bensin kurus, bisa menyebabkan kerusakan oksigen sensor. Fuel Trim berubah/tidak sesuai dengan spek yang dikehendaki meskipun oksigen sensor berusaha membuat manajemen mesin bekerja pada loop tertutup (close loop) untuk mempertahankan perbandingan campuran yang sesuai (lambda 1)

2. FILTER INJEKTOR TERSUMBAT

Penyebab: Partikel dalam saluran, komponen dan tangki bahan bakar yang disebabkan oleh erosi atau korosi, lalu partikel tersebut mengumpul dalam filter injektor, akan menyebabkan aliran bahan bakar terhambat, tentu saja mempengaruhi kinerja injektor atau terjadi perubahan pola/bentuk penyemprotan bahan bakar. Masalah ini sangat umum terjadi akibat dari kurangnya perawatan sistem aliran bahan bakar,sepert filter bensin yang sudah lama tidak diganti, korosi pada tangki, korosi dan erosi pada pipa/slang sistem aliran bahan bakar, erosi pada filter bensin serta fuel rail, menyebabkan semua partikel tersebut mengumpul pada filter injektor.

Pengaruh: Bisa menyebabkan kebocoran pada injektor, pola/bentuk penyemprotan injektor berubah, akan menyebabkan tenaga mesin menurun, kadang-kadang bisa juga mesin jadi over heating, karena injektor memberikan perbandingan campuran kurus tidak sesuai). Bisa juga ECU akan berusaha menyesualkan Fuel Trim untuk mepertahankan perbandingan campuran yang sesuai (lambda 1), akibatnya Fuel Trim keluar dari spek yang ideal..(spek ideal Fuel Trim adalah -10% dan +10%

3. KUMPARAN SELONOID INJEKTOR TIDAK DAPAT MENGANGKAT JARUM

Kumparan Injektor panas akibat kegagalan pendinginan injektor, hal ini bisa disebabkan saat pengapian yang tidak tepat sehingga mesin overhaeting, kinerja kumparan/selonoid jadi menurun, bisa terjadi hubungan singkat dalam kumparan lalu terbakar. Jika jarum injektor korosi dan lengket pada lubangnya, selonoid/komparan injektor tidak akan mampu mengakat jarum ketika injektor bekerja, masalah ini bisa terjadi karena mesin sudah lama tidak dihidupkan atau bensin terkontaminasi dengan air, aliran bahan bakar yang berfungsi sekaligus untuk mendinginkan dan melumasi injektor tidak mengalir dengan lancar.

Pengaruh:
(A) Jika jarum/pintle injektor tidak duduk dengan tepat pada lubangnya, maka kinerja mesin akan sangat buruk, mesin hidup pincang karena silinder yang bersangkutan tidak menerima pasokan bensin dengan semestinya, meskipun ECU berusaha mengatur perbandingan campuran yang ideal (lambda 1), namum karena banyaknya oksigen yang terkandung dalam gas buang lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan pada oksigen sensor..

Masalah lain juga akan timbul pada waktu mesin dimatikan; biasanya sisa bahan bakar pada injektor yang tersumbat tersebut akan menetes saat mesin mati (masih ada tekanan bahan bakar, saat mesin dimatikan), hal ini bisa memicu bahaya kebakaran jikat mesin dihidupkan kembali..
(B) Tentu saja akibat dari semua ini, pada sislinder yang bersangkutan selalu terjadi perbandingan campuran yang kurus dan bisa menimbulkan panas yang berlebihan pada silider mesin itu, lalu terjadi kerusakan mekanis, seperti kerusakan pada ring piston, pistonnya sendiri atau bisa terjadi kerusakan pada oksigen sensor dll.

4. KEBOCORAN MEKANIS PADA BODI INJEKTOR.

Penyebab: Cacat bawaan pada manufaktur atau saat pengujian yang tidak terlihat pada waktu perakitan mesin, overheating pada injektor akibat kegagalan sistem pendingin mesin, kegagalan sistem pengapian, timing salah, tidak benar "penanganan" saat pemasangan injektor / waktu penyimpanan / atau pengiriman injektor dll.

Pengaruh: Berpotensi tinggi penyebab kebakaran, kinerja mesin buruk, perbandingan campuran menjaadi kurus, dapat menyebabkan kerusakan mesin...

5. JARUM/PINTLE INJEKTOR TIDAK SEPENUHNYA DUDUK PADA LUBANGNYA.

Penyebab: Bahan Bakar "terbakar" pada lobang jarum injektor, karena mesin panas, atau terlalu banyak additive pada bahan bakar..

Pengaruh: Kebocoran bensin pada injektor. Setelah mesin dimatikan kebocoran bahan bakar dalam intake manifold akan mengeras di sekeliling lubang injektor dan menyumbatnya, tentu saja menyebabkan kasus dan kegagalan dan kerusakan yang seperti nomor 3 dan 4

6. KONEKTOR LISTRIL INJEKTOR RETAK/PECAH ATAU KARATAN

Penyebab: Kesalahan penanganan selama pemasangan/instalasi atau pengetesan, kelembaban/uap air juga menyebabkan korosi pada konektor, perawatan kendaraan yang tidak benar juga dapat menimbulkan kasus/kegagalan ini.

Pengaruh: Injektor tidak menyemprot atau menyemprot terputus-putus, atau semprotan lemah karena konduktivitas listrik yang buruk, performa mesin menurun, perbandingan campuran udara bahan bakar jadi kurus/miskin. mesin bisa panas, berpotensi menyebabkan kerusakan mekanis pada mesin, terdapat DTC pada oksigen sensor, karena Fuel Trim menyimpang jauh dari spek ideal.

7. PENGARUH BENTUK POLA PENYEMPROTAN

Injektor dirancang agar pola penyemprotan bahan bakat harus lurus dan seporos dengan garis sumbu injektor. Artinya, pola semprotan bahan bakar harus meninggalkan lobang jarum/pintle seolah-olah itu ditembakkan dari pistol,,, dalam garis lurus. Dengan demikian, semprotan bahan bakar akan mengenai targetnya tepat di sisi belakang katup masuk.
Hal ini dimaksudkann untuk memperoleh efek menguapkan bahan bakar yang telah dikabutkan oleh injektor, jika semprotan bahan bakar tepat megenai katup masuk yang panas. Ingat, bahwa semakin besar atomisasi bahan bakar diperlukan dimater lobang injektor yang lebih kecil, semakin kecil butiran-butiran bensin semakin mudah dibakar bersama-sama udara..

Dengan konstruksi injektor seperti di atas, maka bisa saja terjadi penyumbatan pada lobang injektor dengan sebab-sebab seperti yang sdh diuraikan di atas, hanya saja bengkel/tempat perawatan kendaraan perlu mengatasi hal-hal tersebut.

Tugas kita adalah merancang langkah yang tepat untuk merawat injektor serta komponen sistem aliran bahan bakar yang lain, agar performa/kinerja kendaraan pelanggan menjadi lebih terjamin. Sebagai bahan pemikiran dan diskusi untuk sahabat sekalian: Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah injektor seperti uraian di atas?

Brainbee News, TTA International Technical Information
otomotif-way.blogspot.com/2009/12/

2 komentar:

  1. Suhu numpang tanya klo mio j injektornya tidak mau nyemprot padahal sudah ganti baru
    Pengapian normal pulpam menyala semburan bensin jencang cuma beberapa detik di setar kontak tpi klo di stater bensin tetep tidak mau nyemprot saya coba di tes di bagian kabel sambungan injektor ternyata tidak ada aliran arus tegangan yg masuk itu penyebapnya apa yh suhu mohon pencerahanya terimakasih

    BalasHapus
  2. Injector mio m3 tidak mau mrnyemprot, tetapi injector itu dipindah ke motor lainnya dia mau menyemprot itu kendala apa ya bosss

    BalasHapus

yang bermanfaat ya, sopan dan terpercaya