Apabila anda sebagai pengguna kendaraan bermotor diesel, ada baiknya untuk segera memeriksa kondisi saringan bahan bakar dan sistem pemisah air. Terutama apabila telah mencapai interval pemakaian setiap 15.000 km. Iklim tropis yang berlaku di Indonesia dengan tingkat kelembaban dan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan bahan bakar solar mudah terkontaminasi oleh uap air.
Tangki timbun milik depot-depot Pertamina, tangki pendam yang ada di setiap SPBU, atau bahkan pada tangki bahan bakar kendaraan kita sekalipun memiliki kemungkinan terjadinya kondensasi uap air. Akibatnya bahan bakar solar yang digunakan untuk pembakaran menjadi bercampur air atau lumpur (sludge). Efeknya dapat kita perhatikan secara langsung seperti: Gas buang berwarna hitam pekat (kadar soot tinggi), suara motor diesel menjadi lebih berisik (knoking), tenaga berkurang, atau bahkan dapat menyumbat penyemprot (injector nozzle) dan sistem pompa bahan bakar tekanan tinggi (pompa injeksi/bosch pump)
Saringan bahan bakar terbuat dari kertas penyaring hydrophobic, yang dipasang sedemikian rupa semacam pola helix di dalam cartridge. Dengan tujuan untuk memperoleh luas penyaringan maksimum, sehingga interval penggantian dapat menjadi lebih lama. Tingkat penyaringan setiap jenis saringan bahan bakar berbeda-beda yang ditentukan oleh porositas (diameter lubang), berat dan jenis serat yang digunakan. Sebagai contoh untuk motor diesel yang menggunakan pompa tekanan tinggi distribusi (contoh: motor penggerak isuzu panther, toyota kijang diesel) ukuran porositas kertas penyaring 4s/d 5 m m, sedangkan untuk pompa tekanan tinggi jenis lainnya memiliki ukuran porositas yang berkisar antara 8 s/d 10 m m.
Untuk mengganti saringan bahan bakar lakukanlah sesuai langkah berikut :
- Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti: alat pembuka saringan, kain lap kering dan bersih, obeng, kunci - ring untuk membuka baut pembuangan udara.
- Bukalah saringan bahan bakar
- Bersihkan permukaan dudukan saringan yang bersentuhan dengan “O” seal
- Olesi “O” seal pada saringan baru dengan solar.
- Pasang saringan baru, kencangkan dengan putaran tangan
- Kencangkan saringan 1/3 sampai 2/3 putaran dengan menggunakan alat pembuka saringan
- Kendorkan baut pembuangan udara yang biasanya terletak pada pompa bahan bakar tekanan tinggi
- Pompalah pompa manual hingga bahan bakar keluar dari baut pembuangan udara
- Kencangakan kembali baut pembuangan udara
- Pompalah lagi pompa manual untuk memeriksa kebocoran
- Hidupkan motor dan periksa kebocoran bahan bakar yang mungkin terjadi