Oli mobil Anda sangat direkomendasikan untuk dicheck setidaknya setiap 1 bulan sekali untuk memastikan bahwa oli mesin cukup dan tidak terkontaminasi. Fungsi oli adalah mengurangi gesekan yang terjadi pada mesin dan tetap bekerja secara baik. Ketika Anda memeriksa oli, dan kondisinya kotor serat berbau bensin, maka segera mengganti oli mesin mobil Anda. Untuk memeriksa kondisi oli bisa dilakukan melalui tongkat pengukur volume dan kondisi pelumas (dipstick). Padahal, fungsinya vital, membantu pemilik mobil untuk memutuskan penggantian pelumas, atau mengetahui bahwa mesin sedang mengalami masalah.
Dipstik kebanyakan yang lebih dominan dipegang para mekanik pada saat servis dan ganti oli di bengkel, bukan pemilik mobil. Apalagi yang sibuk dengan kerjaan, mengecek oli pun tidak dilakukan. Padahal, pabrik menciptakan dipstik itu untuk mempermudah pemilik, bukan mekanik.
Beberapa mobil eropa tidak mempunyai tongkat pengukur oli. Apabila Anda tidak menemukan tongkat pengukur oli tersebut, lihat pada buku manual/buku pedoman pemilik yang sering disertakan oleh dealer pada saat Anda membeli mobil baru untuk mengetahui bagaimana cara yang mudah untuk memeriksa oli mesin mobil Anda.
Untuk mengetahui apakah kondisi oli yang terdapat pada mobil Anda, ikuti langkah-langkah berikut :
1. Tarik tongkat pengukur oli, bersihkan dan
Pastikan mesin dingin (atau mesin telah mati setidaknya selama sepuluh menit) sebelum Anda memeriksa minyak oli. Lokasi dari dipstick oli tergantung pada apakah kendaraan Anda memiliki mesin yang letaknya sejajar (rear-wheel drive) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Jika Anda memiliki mesin melintang (front-wheel drive) dipstick Anda harus berada di dekat bagian depan mesin, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
2. Masukkan tongkat kembali ke dalam pipa.
Jika dipstick macet ketika Anda memasukkannya kembali, coba sedikit diputar. Pipa itu dibuat melengkung dan tongkat logamnya ada tikungan sehingga apabila Anda mencabut dan meletakkan kembali terasa seperti melengkung.
3. Tarik kembali dipstick keluar dan lihatlah minyak di ujung tongkat.
Perhatikan seberapa tinggi minyak yang mencapai pada ujung dipstick. Pada ujung dipstick ada ukuran garis-garis yang menandakan kondisi minyak, apakah dibutuhkan penambahan atau diperlukan mengganti minyak sesuai kebutuhan.
Apabila memerlukan penambahan oli, segera lakukan penambahan pada tempat oli mesin yang disediakan. Biasanya pada tutupnya tertulis “Oil Cap”. Buka tutup tersebut dan lakukan penambahan sesuai yang diinginkan/kebutuhan. Begitu juga kalau warna oli sudah hitam pekat dan harus dilakukan penggantian oli sesuai buku petunjuk, maka segera pergi ke bengkel dan lakukan penggantian oli sesuai jenis oli yang sebelumnya.
Untuk melakukan penggantian oli, sebelumnya lihat dulu jadwal penggantian oli yang sudah dicatat pada saat terkahir Anda melakukan servis dan ganti oli. Jika jadwal penggantian oli masih jauh, berarti ada masalah dengan mesin.
4. Pasang dipstick kembali ke dalam pipa. Dan Selesai !
Minyak berubah hitam cukup cepat, tapi itu tidak terlalu mempengaruhi kualitas. Gosokkan sedikit antara ibu jari dan jari telunjuk, dan jika ia meninggalkan noda kotor, mungkin perlu diganti.
Jika minyak Anda terlihat cukup bersih tetapi hanya mencapai “Tambah” level pada dipstick, Anda perlu menambahkan oli. Untuk menambah minyak oli, pastikan harus sama dengan oli yang sekarang terutama dari sisi viskositasnya atau dalam istilah oli adalah SAE. Hal ini disebabkan apabila menambah oli tidak sama dan sejenis dengan oli eksisting, maka akan sangat berpengaruh pada mesin sehingga bisa menurunkan performa mesin.
reff :
forum.viva.co.id/mobil/563951-memeriksa-kondisi-oli-dengan-dipstick.html